4 Manfaat Minum Cokelat Panas untuk Kesehatan: Menguatkan Otak dan Tangkal Stres

Jumat, 22 November 2024 | 12:39:48 WIB

PEKANBARU - Cokelat panas adalah salah satu minuman yang nikmat dan menyenangkan, terutama jika diseruput saat cuaca dingin. Cokelat panas memberi kehangatan, sensasi lezat dari rasanya, dan bisa meningkatkan mood.

Tidak cuma kelezatannya, cokelat panas juga punya berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Selain menjadi penghangat tubuh di cuaca dingin, cokelat panas kaya akan kandungan gizi yang dapat memberi dampak positif bagi tubuh dan pikiran. Lantas, apa saja manfaat meminum cokelat panas untuk kesehatan?

1. Kesehatan Kardiovaskular

Bahan utama cokelat panas adalah kakao. Dikutip dari London Obesity Clinic, kakao mengandung banyak elemen sehat seperti antioksidan, flavonol, dan fitosterol yang dengan cepat menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah, melindungi terhadap penyakit jantung dini, penyakit jantung koroner, atau serangan jantung.

Menurut National Library of Medicine Amerika, kesehatan jantung terjaga dengan cokelat panas. Studi Harvard juga menunjukkan bagaimana cokelat dapat membantu penderita fibrilasi atrium (AF). Menurut National Institutes of Health Research, konsumsi cokelat panas secara teratur dapat mencegah penyakit kardiovaskular lainnya.

Makanan ringan dengan flavanol kakao mengandung fitosterol yang menurunkan kadar kolesterol darah. Mengonsumsi cokelat panas yang dibuat dengan bubuk kakao juga membantu mencegah aterosklerosis, suatu kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung akibat penumpukan lemak di arteri.

2. Menurunkan Kadar Gula Darah

Meskipun mengonsumsi cokelat secara berlebihan tak diragukan lagi buruk bagi pengaturan gula darah, namun kakao memiliki beberapa sifat antidiabetes. Menurut penelitian yang dilakukan dalam tabung reaksi, flavanol kakao dapat meningkatkan sekresi insulin, mengurangi peradangan, memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat dalam usus, dan meningkatkan kadar gula dari darah ke otot.

Cokelat panas mempengaruhi pasien diabetes dengan cara yang berlawanan dengan permen lainnya. Diabetes tipe 2 berkurang karena cokelat panas. Disarankan mengonsumsinya tanpa pemanis atau topping tambahan dalam cokelat panas yang dibuat dengan bubuk kakao. 

Menurut hasil penelitian, konsumsi cokelat panas secara teratur bersama dengan sedikit kakao sekitar 54 gram atau 100 gram cokelat dapat mengurangi risiko diabetes secara signifikan.

Kandungan polifenol dan flavonol yang melimpah dalam kakao, menusuk bagaikan pedang menembus ketidakseimbangan insulin dalam tubuh. Hasilnya, kadar gula darah kembali normal dan efek diabetes pun berkurang.

3. Meningkatkan Kapasitas Otak

Dikutip dari Healthline, para ilmuwan telah berhasil membuktikan manfaat cokelat panas dalam meningkatkan kekuatan otak. Penelitian menunjukkan kemampuan cokelat panas yang bagus untuk melancarkan sirkulasi darah.

Cokelat panas juga mengandung flavonoid yang berguna dalam meningkatkan aliran oksigen ke otak sehingga bisa lebih fokus untuk mencegah demensia yang bisa terjadi karena berkurangnya aliran oksigen di otak.

Seseorang dengan penyakit paru obstruktif kronik juga dilindungi oleh kadar oksigen yang lebih tinggi (PPOK). Para peneliti dari Universitas Illinois dan Birmingham telah secara efektif menunjukkan bahwa cokelat panas memiliki manfaat yang meningkatkan fungsi kognitif. Mereka melakukan uji kognitif pada pria dan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi minuman kakao memiliki keunggulan substansial dibanding yang lain.

4. Menangkal Stres

Menurut hasil studi yang diterbitkan di jurnal Food and Function, mengonsumsi minuman dengan kandungan flavanol tinggi seperti cokelat panas bisa membantu menangkal efek negatif stres bahkan setelah makan makanan yang berlemak.

Dilansir dari Medical Daily, studi terbaru itu meneliti bagaimana flavanol yang dikonsumsi bersama lemak dapat membantu mengurangi dampak negatif lemak terhadap masalah stres yang mempengaruhi fungsi endotel.

"Kami tahu bahwa saat orang stres, mereka cenderung memilih makanan berlemak tinggi. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa makanan berlemak dapat mengganggu pemulihan vaskular tubuh dari stres," kata penulis utama hasil studi, Catarina Rendeiro, dalam siaran pers.

"Dalam penelitian ini, kami ingin melihat apakah menambahkan makanan tinggi flavanol ke makanan berlemak dapat mengurangi dampak negatif stres pada tubuh," lanjut dia.

Selain itu, cokelat panas meningkatkan rentang perhatian, yang mengurangi perubahan suasana hati. Menurut American Psychological Association, makan cokelat membantu meningkatkan kesadaran karena hormon pencerah suasana hati dan hormon menyenangkan yang dilepaskan oleh polifenol dalam cokelat meningkatkan ketenangan dan kepuasan. Hal ini membantu mengurangi perubahan suasana hati.

Terkini