PEKANBARU - Ustaz Abdul Somad (UAS) terang-terangan mendukung salah satu bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, yaitu Abdul Wahid dan SF Hariyanto pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Di balik dukungannya kepada salah satu bakal calon, UAS dinilai tidak memberikan setawar sedingin atau kedamaian dalam pelaksanaan Pilkada 2024 ini. UAS dinilai dapat menimbulkan perpecahan antar masyarakat jika berpihak kepada salah satu bakal calon.
Terkait hal itu, UAS melalui video singkatnya mengatakan, setawar sedingin dan menenangkan masyarakat adalah kerjaannya. "Masih ingat video setawar sedingin Pilkada damai? di MDI ada 1000 Dai, di IKMI ada 600 Dai, di Itihadul Mubalerin, di Muhammadiyah, di NU, setawar sedingin," ujar UAS, Jumat (30/8/2024).
Dikatakannya, dia menunjukkan keberpihakan bukanlah untuk memanas-manaskan orang. Dia menyebut, hanya menunjukkan keberpihakan. "Bukan dari dulu mengadu domba, tidak. Dari 2008 sampai tahun berapa itu, kita setawar sedingin, emang kita ini menebarkan rahmatan lil alamin," katanya.
Dia juga menegaskan, keberpihakannya kepada salah satu bakal calon bukanlah untuk memecah belah masyarakat. Bahkan dia mengaku sejak dulu sudah berpihak.
"Dulu Abdul Somad berpihak, dan berpihak ini dari dulu, dari Rohul dengan Pak Ahmad, dengan Pilpres, tidak ada pembelahan-pembelahan," katanya.
"Yang perlu dibelah ini lah (durian), ini lah yang perlu dibelah," sambungnya dengan ketawa.
Menurutnya, yang menyerangnya dengan dalil pembelahan-pembelahan itu karena dia tidak berpihak kepada calon lainnya.
"Itu yang menyerang di grup-grup, bilang pembelahan-pembelahan itu karena aku tidak berpihak ke calon dikau kan. Kalau aku berpihak pasti kau sonyap (diam). Karena aku berpihak ke lawan kau itu kau katakan pembelahan-pembelahan," jelasnya dengan ketawa.
"Ini (durian) dibelah dulu. Kalau tuan pergi ke Makkah, singgah juga ke Madinah, kalau mau tak ada pembelahan-pembelah, pilihlah bermarwah (Bersama Membangun Riau Abdul Wahid - SF Hariyanto)," tutupnya dengan pantun.**