Imbas Gangguan Server PDN, Imigrasi Pekanbaru Tak Bisa Terbitkan Paspor

Senin, 24 Juni 2024 | 17:30:00 WIB

PEKANBARU - Gangguan sistem server pusat data nasional (PDN) ikut berimbas pada layanan keimigrasian di sejumlah satuan kerja (Satker) Kantor Imigrasi jajaran Kanwil Kemenkumham Riau, khususnya dalam penerbitan paspor. Saat ini masih dalam proses recovery atau pemulihan.

"Kami masih menunggu informasi dari pusat juga, sejauh mana proses recovery yang dilaksanakan untuk pelayanan khususnya di paspor. Kami terus meng-update dan berusaha memonitor," ujar Kasubbid Perizinan dan Informasi Keimigrasian Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Riau Saiful, Senin (24/6/2024).

Syaiful mengatakan, proses recovery dilaksanakan oleh Ditjen Imigrasi yang terus berkoordinasi dengan PDN Kominfo. "Kalau di bandara, termasuk di Pekanbaru sudah berjalan dengan agak membaik. Kalau di layanan (paspor) kami menunggu recovery," terang dia.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Pekanbaru, Syahrioma Delavino menjelaskan, petugas I melakukan pemeriksaan keimigrasian secara manual terkait dengan penerbangan luar negeri di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.

"Kita terpaksa ketik nama, ketik nomor paspor. Kalau biasanya kan kita tinggal scan saja," jelas Delavino.

Delavino menyebut, pihaknya sudah menginformasikan kepada seluruh masyarakat pemohon penerbangan, untuk datang lebih awal ke bandara.

"Karena kita kan menginput data manual ini. Jadi biar tidak terjadi penumpukan dan antrean panjang. Tapi di Pekanbaru sejauh ini aman dan lancar. Karena hanya 2 pesawat saja, itu juga tidak setiap hari," ucap dia.

Delavino mengungkapkan, kondisi berbeda terjadi di bandara besar dengan penerbangan internasional terpadat. Seperti di Soekarno Hatta, Jakarta dan Ngurah Rai, Bali.

"Saya dapat info kemarin di Soetta itu BKO (bawah kendali operasi, red; penambahan personel) ada sekitar 200-an anggota. Dan di Ngurah Rai juga berapa ratusan. Untuk antisipasi kondisi di bandara-bandara besar internasional itu," ujarnya.

Ia menambahkan, kondisi gangguan ini sudah terjadi sejak Kamis pekan kemarin. "Sistem error ini bukan hanya di Pekanbaru saja, tapi di seluruh Indonesia," katanya.

Menurutnya, untuk penerbitan paspor sementara ini belum bisa dilakukan. "Belum bisa, apalagi yang (percepatan) satu hari (selesai). Itu kita tolak aja, karena memang tidak bisa," paparnya.

Kendati begitu diungkapkan Delavino, untuk pengambilan foto dan data biometrik pemohon paspor, masih bisa dilakukan.

"Yang kita ambil data biometrik bagi yang sudah mendaftar di M Paspor (secara online). Termasuk untuk foto dan wawancara saja, karena sudah terjadwal. Sudah daftar M Paspor, sudah daftar dan langsung bayar. Tapi kalau (layanan) yang lain tidak bisa," ungkapnya.

Ia menyebut, saat ini pihak Imigrasi sedang berusaha untuk memperbaiki sistem tersebut. Menurut informasi kata Delavino, sudah ada 14 Kantor Imigrasi di Indonesia yang sistemnya sudah baik dan bisa beroperasi.

"Lagi diproses semualah, saya dapat informasi sudah ada 14 Kantor Imigrasi yang sudah bagus sistemnya," pungkas dia.

Terkini