Platform Pluang Rilis Lebih dari 15 Produk Reksadana Baru

Sabtu, 21 Januari 2023 | 02:26:42 WIB

JAKARTA - Platform investasi multi-aset Pluang baru saja meluncurkan lebih dari 15 produk reksadana baru di tahun 2023. Pluang bekerja sama dengan beberapa manajer investasi ternama seperti Sucorinvest, Eastspring, Batavia, dan lainnya. Peluncuran ini dilakukan seiring dengan tingginya antusiasme investor terhadap produk reksadana serta komitmen Pluang untuk meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan. Terdapat pilihan aset investasi berdasarkan performa reksadana, meliputi market capitalization, return, pertumbuhan aset, dan dana kelolaan. Di tengah ketidakpastian global akibat kenaikan suku bunga dan upaya pemerintah menekan inflasi, investor cenderung beralih preferensi pilihan ke aset investasi jangka panjang. Data KSEI di akhir tahun 2022 menunjukkan, jumlah investor reksadana meningkat lebih dari 40% dalam satu tahun terakhir. Dari jumlah investor reksadana tahun 2022 yang sebanyak 9,59 juta, lebih dari 80% proporsi investor tersebut berasal dari fintech. Pluang bangga menjadi salah satu fintech yang memfasilitasi tren investasi reksadana dan berkontribusi mendominasi transaksi investor lokal individu Indonesia. Head of Corporate Communications Pluang Kartika Dewi mengatakan, pada tahun 2022, pertumbuhan investor aset reksadana Pluang terlihat dari peningkatan angka dana kelolaan dan transaksi tahunan sebanyak lebih dari enam kali lipat. Di Pluang sendiri, reksadana cenderung menjadi pilihan instrumen investasi yang prospektif. reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap menjadi pilihan utama pengguna Pluang. "Kedua jenis ini dinilai sebagai pilihan investasi jangka panjang yang memberikan return stabil dengan level risiko rendah, setidaknya selama semester I-2023," ucap Kartika, Kamis (19/1). Untuk ke depannya, para investor perlu memperhatikan faktor kembalinya aktivitas perekonomian setelah pelonggaran PPKM dan faktor kampanye tahun politik menyambut pemilu di tahun 2024. Menurutnya, momen-momen kunci ini dapat menjadi katalis dalam mendukung rally saham di sektor-sektor berkapitalisasi besar pada semester II-2023. "Hal ini memicu pertumbuhan reksadana saham menjadi lebih agresif. Untuk orientasi investasi ke depan, para investor bisa mempertimbangkan untuk menggunakan momentum potensial ini untuk berinvestasi di reksadana saham," tutur Kartika. Lewat pilihan produk reksadana yang tersedia, Pluang juga memfasilitasi investor ritel untuk bisa berkontribusi pada pembangunan nasional. Hal itu dapat dilakukan lewat produk investasi UOB Membangun Negeri (UDARi). Produk investasi reksadana ini berfokus pada obligasi pemerintah dan obligasi korporasi BUMN. Harapannya para pengguna Pluang bisa memiliki pilihan produk investasi berkualitas sekaligus turut serta membangun pertumbuhan ekonomi.***

Terkini