TKN Bilang Jumlah Massa Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK di Luar Ekspektasi

TKN Bilang Jumlah Massa Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK di Luar Ekspektasi

Pekanbaru - Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Budi Satrio Djiwandono, mengklaim jumlah hadirin kampanye akbar pasangan nomor urut dua melampaui prediksi. Acara itu digelar di Gelora Bung Karno atau GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Februari 2024.

"Kemarin memang sudah membagikan (undangan) dan sudah terdata lebih dari 500 ribu yang akan hadir. Tapi kok rasa-rasanya akan melebihi dari 500 ribu," kata Budi dalam jumpa pers di GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Februari 2024. Adapun kapasitas tribun di dalam GBK sejumlah 77.000 orang.

Menurut Budi, waktu kedatangan para pendukung pun di luar prakiraan semula. Mereka mulai menghadiri GBK sejak pukul 07.00. Padahal, pintu masuk direncanakan baru akan dibuka pada pulul 12.30. "Di luar ekspektasi TKN," ujar politikus Partai Gerindra itu.

Budi mengatakan, dia mendapatkan laporan para pendukung yang hadir di dalam GBK pada Sabtu siang sudah hampir 70 persen dari kapasitas, baik tribun maupun festival. "Belum di luar yang masih berdatangan," kata Budi.

Sebelumnya, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengklaim setengah juta atau 500.000 orang telah mendaftar untuk hadir pada kampanye akbar.

"Namanya ini kegiatan untuk umum, kami tidak bisa menghalangi, kami tidak bisa mencegah orang-orang yang ingin datang,” kata Nusron Wahid saat konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis, 8 Februari 2024.

Dalam kesempatan yang sama pada Kamis, Nusron mengatakan hampir semua tokoh pendukung pasangan calon 02 akan hadir. Beberapa di antara tokoh tersebut, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pun akan hadir, dan para menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo seperti Erick Thohir dan Bahlil Lahadalia.

Istana Kepresidenan memastikan Jokowi tidak akan menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran.

"Ini telah ditegaskan beliau, 7 Februari 2024 yang lalu," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana melalui pesan singkat pada Sabtu 10 Februari 2024.

Berita Lainnya

Index