Pekanbaru - Ceramide adalah lipid (lemak) yang secara alami terdapat dalam kulit dan sangat penting dalam mendukung fungsi skin barrier serta menjaga kelembapan. Tanpa ceramide, kulit dapat menjadi kering, gatal, atau mengalami iritasi.
CeraVe dikembangkan bersama para dermatolog, dengan tiga ceramide esensial yaitu 1, 3, dan 6-II yang identik dengan ceramide yang secara alami ada pada kulit. Kombinasi unik ini dapat membantu melengkapi ceramides alami pada kulit, membantu mengurangi masalah kulit kering dan membantu memperbaiki skin barrier.
Dokter Muneeb Shah, Board-certified Dermatologist mengatakan efikasi dan kualitas dari bahan dasar dari produk perawatan kulit. Ceramide menjaga kelembaban kulit yang berguna untuk menjaga skin barrier. Sebanyak 50 persen ceramide memberikan efek langsung untuk kulit, ditambah dengan kandungan MVE atau Multi Vesicular Emulsion (MVE) sebagai pengantarnya.
"Setiap lapis mengandung key Ingredients. Tujuan pelembab kan untuk membuat tahan lama dan full hidrasi sehingga tidak harus pakai berulang. Bisa untuk orang yang punya masalah kulit seperti dermatitis atopik atau eksim," ucap Dokter Muneeb dalam peluncuran CeraVe di Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024.
Teknologi Multi-Vesicular Emulsion
Talkshow peluncuran Cerave untuk perawatan kulit di Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024/Foto: CANTIKA/Ecka Pramita
Formulasi CeraVe diperkaya dengan teknologi MVE yang merupakan teknologi pelepasan ceramides secara bertahap sehingga kulit terhidrasi untuk jangka waktu yang lebih lama. Dengan teknologi MVE, kandungan Ceramides dalam CeraVe dilepaskan secara bertahap dan efisien (slow-release technology) untuk menjaga hidrasi kulit sepanjang hari.
Silvia Yohana, General Manager L’Oréal Dermatological Beauty Division Indonesia mengatakan rangkaian produk CeraVe dikembangkan bersama para dermatolog, sehingga menjadi misi kami untuk menghadirkan produk perawatan kulit yang aksesibel dan membawa manfaat dari keahlian dermatolog.
"Dengan kehadiran Cerave secara resmi di Indonesia, kami berharap dapat memberikan solusi dermatologi yang bermanfaat bagi lebih banyak orang dengan produk yang lebih terjangkau, sehingga akses untuk kesehatan kulit dapat lebih meningkat bagi masyarakat Indonesia,” ucap Silvia.
