ROKANHILIR (HALOBISNIS) -Heboh, salah satu oknum Komisioner Badan Amal Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) inisial Jn, diduga menarik bantuan yang diberikan lembaga itu kepada kelompok Sapi Mandiri Farm.
Berdasarkan tangkapan layar yang diterima media ini, Rab, (24/12/25), bantuan itu diberikan pada 27 April 2025. Namun, pada 1 Mei 2024 Komisioner Jn mengambil kembali dan menjualnya seharga Rp 45 juta.
Jn kabarnya yang menyuruh membuat proposal bantuan lembu tersebut untuk masyarakat di Kepenghuluan Suak Air Hitam, Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rohil. Pasca diserahkan, tiga hari setelah itu bantuan ditarik kembali.
Namun hal itu dibantah langsung oleh Komisioner Jn (Junaidi) ketika dikonfirmasi media ini, Rab, (24/12/25) sore. Disampaikannya bahwa, bantuan tersebut bukanlah bersumber dari BAZNAS, melainkan dari pribadi ia bersama rekannya.
"Bantuan itu bukan anggaran dari BAZNAS, bantuan itu bersumber dari saya dan tiga kawan saya. Tujuan kami membantu, untuk membeli 10 lembu itu kami mengumpulkan uang Rp 10 juta perorang," terang Junaidi.
Diakuinya, lembu yang diserahkan kepada kelompok Sapi Mandiri Farm ditarik kembali lantaran ia dan rekannya menilai yang merawat lembu tersebut tidak memiliki pengetahuan karena merupakan tukang bangunan.
"Kawan - kawan tidak percaya, jadi daripada muncul keributan dikemudian hari kami putuskan untuk menarik kembali bantuan itu dan kami jual kepada yang lain seharga Rp 45 juta 10 ekor lembu," ungkap Junaidi.
Ditegaskannya, jika ada pihak yang ragu dengan penjelasannya, ia bersedia membuka data di BAZNAS Rohil bahwa tidak ada kelompok Sapi Mandiri Farm sebagai penerima bantuan dana ummat.
