PEKANBARU (HALOBISNIS) - Pelatih PSPS Pekanbaru Aji Santoso, hanya bisa mensyukuri hasil imbang 1-1 saat menghadapi PSMS Medan, Rabu (19/11/2025) kemarin. PSPS yang menargetkan tiga poin di Medan, namun hanya membawa pulang satu poin.
PSPS yang sudah unggul 0-1 di babak kedua, berhasil dibalas tuan rumah PSMS Medan dengan cepat. Skor 1-1 pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Aji Santoso menjelaskan, seharusnya PSPS bisa membawa pulang tiga poin penuh. Namun, dalam waktu yang singkat pertahanan PSPS lengah sehingga dapat dibobol oleh PSMS Medan.
"Tentunya kita mendapatkan poin satu, meskipun seharusnya kita bisa mendapatkan poin 3. Tapi sayang setelah kita mencetak gol lawan juga mencetak gol," ujar Aji.
Namun begitu, kata Aji, dia tetap menerima satu poin di kandang lawan.
"Pertandingan berjalan cukup berimbang, tetapi kita tetap bersyukur dapat poin 1. Yang seharusnya kita bisa dapat poin 3," pungkasnya.
Hasil imbang itu membuat PSPS berada di peringkat ke-8 dengan total 14 poin. Sementara PSMS yang juga mengoleksi 14 poin berada di peringkat ke-7 dengan unggul selisih gol.
Hasil itu sekaligus menempatkan PSPS kembali berada di ambang zona degradasi. PSPS hanya selisih 4 poin dari penghuni zona degradasi yakni Peersekat dengan 10 poin dan Sriwijaya 2 poin.
Posisi PSPS saat ini tentunya sangat tidak tidak aman, apalagi untuk mengejar tiket ke Liga 1. Selisih 10 poin dengan juara grup sementara yakni Garudayaksa FC, tentunya tidak mudah bagi PSPS.
Sedangkan peluang untuk lolos ke Liga 1 hanyalah juara grup dan runner-up. Sementara peringkat 3-8 tetap bertahan di Liga 2.
