PEKANBARU (HALOBINSNIS) - Sebanyak 1.003 atlet dari 58 tim turut ambil bagian dalam Kejuaraan Taekwondo Kajati Riau Cup II Tahun 2025. Jumlah peserta yang membludak ini menjadi bukti tingginya animo masyarakat terhadap ajang bergengsi yang memperebutkan Piala Bergilir Kepala Kejaksaan Tinggi Riau tersebut.
Pembukaan berlangsung meriah di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja Pekanbaru dan dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Dedie Tri Hariyadi pada Jumat (29/8/2025).
Dedie menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kejuaraan tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan semata-mata ajang kompetisi, melainkan juga bagian dari upaya pembinaan atlet dan pengembangan prestasi olahraga taekwondo di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatra.
"Kajati Riau Cup II Tahun 2025 bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar sesama atlet, antarprovinsi, serta meningkatkan semangat sportivitas dan nasionalisme pemuda," ujar Dedie.
Kejuaraan ini diikuti oleh atlet-atlet dari berbagai provinsi, seperti Aceh, Sumatra Utara, Riau, dan Sumatra Barat. Ribuan atlet muda tersebut akan menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam berbagai kategori pertandingan yang telah disiapkan panitia.
Selain menjadi wadah unjuk kebolehan, turnamen ini diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet potensial yang kelak dapat mengharumkan nama daerah bahkan bangsa di tingkat nasional maupun internasional.
Terpisah, Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah berharap kegiatan ini menjadi momentum membangun semangat olahraga, khususnya taekwondo.
"Kajati Riau Cup II Tahun 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam membangun semangat olahraga, khususnya taekwondo, serta memperkokoh persatuan di kalangan generasi muda," kata Zikrullah.
Ketua Panitia Andrio Loka Saputra menyebutkan, kejuaraan ini berlangsung selama tiga hari, yakni mulai 29 hingga 31 Agustus 2025.
Kategori yang dipertandingkan meliputi Kyorugi (pertarungan) dan Poomsae (seni jurus). Adapun kelas pertandingan terbagi dalam beberapa kelompok usia: Pra Cadet A (6–7 tahun), Pra Cadet B (8–9 tahun), Pra Cadet C (10–11 tahun), Cadet (12–14 tahun), Junior (15–17 tahun), dan Senior (18 tahun ke atas).
"Kita berharap kegiatan ini menjadi event tahunan bagi Kejaksaan Tinggi Riau dan organisasi Taekwondo Riau, sehingga tercipta atlet-atlet berkualitas," sebut Andrio.
Ia menambahkan, kejuaraan ini diharapkan tidak hanya menambah jam terbang atlet menuju ke level kompetisi lebih tinggi, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat, khususnya pelaku UMKM selama kegiatan berlangsung.*