PEKANBARU (HALOBISNIS) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Riau memastikan sejumlah program prioritas Gubernur Riau Abdul Wahid–SF Hariyanto dalam APBD Perubahan akan dilaksanakan sesuai ketentuan.
Ketua Fraksi PKB DPRD Riau, Kasir, mengatakan seluruh program telah dikomunikasikan dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan akan diawasi pelaksanaannya oleh DPRD bersama aparat terkait.
"Semua kegiatan mengikuti aturan yang berlaku. Tidak perlu khawatir jika di akhir tahun menjadi temuan. Semua sudah direncanakan dengan matang dan mendapat pendampingan dari pihak terkait," ujarnya, Selasa (12/8/2025).
Program yang dimaksud meliputi pengadaan seragam sekolah gratis untuk SMA dan SMK, Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) untuk sekolah swasta, serta BOSDA untuk madrasah aliyah. Kasir menegaskan seluruhnya merupakan program prioritas gubernur.
Pernyataan ini disampaikan menanggapi kekhawatiran sejumlah anggota DPRD, yang menyoroti potensi masalah administrasi dan pelaksanaan, khususnya program seragam gratis.
Mereka mencurigai penganggaran seragam SMA dan SMK dibebankan kepada kepala sekolah, yang dinilai rawan menimbulkan masalah penggunaan anggaran.
Menanggapi hal itu, Kasir menegaskan mekanisme keuangan tetap mengikuti prosedur resmi dan tidak dibebankan secara sepihak kepada sekolah. Ia berharap semua pihak mendukung agar program berjalan baik demi kepentingan masyarakat, khususnya pelajar di Riau.
Sebelumnya, anggota Badan Anggaran DPRD Riau, Ginda Burnama, mengkritisi program seragam gratis yang dinilai belum tepat waktu mengingat masih banyak fasilitas sekolah rusak yang belum diperbaiki.
Ia juga mengungkap informasi bahwa anggaran sekitar Rp46 miliar tersebut dipecah ke seluruh SMA dan SMK se-Riau karena dinas tidak mungkin melaksanakan lelang di sisa waktu tahun ini.
