PEKANBARU - Manajemen PLTA Koto Panjang akan mengurangi bukaan lima pintu pelimpahan waduk (spillway gate) setinggi 50 cm pada Selasa (4/3/2025) pukul 14.00 WIB. Keputusan ini diambil seiring dengan menurunnya debit air di waduk.
Manager PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah, menjelaskan bahwa penurunan intensitas curah hujan di sisi hulu waduk serta inflow waduk yang terus menurun (<1.000 m³/s) menyebabkan level elevasi air waduk cenderung turun.
"Berdasarkan hasil pembahasan Tim Koordinasi Bendungan PLTA Koto Panjang, maka dilakukan pengurangan tinggi bukaan pintu pelimpahan air waduk," jelas Dhani Irwansyah.
Saat ini, lima pintu pelimpahan waduk terbuka setinggi 120 cm (1,2 meter). Dengan pengurangan bukaan setinggi 50 cm, maka total bukaan lima pintu pelimpahan waduk nantinya menjadi 70 cm.
Dhani memperkirakan bahwa langkah ini akan menyebabkan penurunan permukaan air Sungai Kampar sekitar 20 cm hingga 40 cm dari kondisi terakhir.
Meski demikian, pihak PLTA Koto Panjang tetap mengimbau warga yang bermukim di sepanjang aliran Sungai Kampar agar tetap waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas.
"Meskipun demikian, masyarakat kami imbau untuk tetap waspada dan berhati-hati," pungkasnya.
Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi dampak banjir di daerah hilir Sungai Kampar, terutama di wilayah yang terdampak luapan air akibat pembukaan pintu waduk sebelumnya.