PEKANBARU - Saat Ramadan atau Ramadhan, banyak orang mengurangi aktivitas fisik karena harus menahan lapar dan haus. Padahal, olahraga tetap bermanfaat bagi kesehatan jika dilakukan dengan cara yang tepat. Lalu, rekomendasi olahraga apa yang bisa dilakukan saat puasa Ramadhan?
Olahraga merupakan aktivitas yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Selain meningkatkan kebugaran fisik, olahraga juga berperan dalam memperbaiki suasana hati.
Ketika berolahraga, tubuh melepaskan zat kimia seperti serotonin dan endorfin yang dapat memberikan efek relaksasi dan kebahagiaan. Tidak hanya itu, olahraga juga membantu menjaga kualitas tidur serta mengurangi stres.
Oleh karena itu, berikut ini beberapa rekomendasi olahraga saat puasa Ramadhan yang dapat Anda coba.
Rekomendasi Olahraga Puasa Ramadhan
1. Kardio intensitas rendah
Olahraga ringan, seperti berjalan cepat, bersepeda santai, atau joging ringan sangat cocok dilakukan saat berpuasa. Aktivitas ini membantu menjaga kesehatan jantung dan peredaran darah tanpa membebani tubuh secara berlebihan.
2. Latihan kekuatan
Jika ingin mempertahankan massa otot, Anda bisa melakukan latihan kekuatan dengan beban tubuh, seperti push-up, squat, dan lunges. Pastikan untuk menggunakan beban ringan dan repetisi yang lebih sedikit agar tidak terlalu menguras energi.
3. Latihan fleksibilitas
Yoga dan pilates menjadi pilihan tepat karena membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh serta memberikan efek relaksasi. Latihan ini juga memiliki intensitas rendah sehingga tidak akan terlalu membebani tubuh selama berpuasa.
4. Latihan singkat
Jika waktu dan energi terbatas, Anda bisa mencoba latihan singkat selama 10 menit dengan fokus pada kelompok otot tertentu atau gerakan mobilitas. Hal ini membantu tubuh tetap aktif tanpa menyebabkan kelelahan berlebih.
Waktu Terbaik untuk Berolahraga Saat Puasa
Agar olahraga tetap aman dan tidak menyebabkan dehidrasi, penting untuk memilih waktu yang tepat. Berikut ini beberapa rekomendasi waktu terbaik untuk olahraga saat puasa Ramadhan.
- Sore hari menjelang berbuka (pukul 16.00–18.00)
Waktu ini ideal karena tubuh bisa segera mendapatkan asupan energi setelah berolahraga.
- Malam hari setelah berbuka
Disarankan untuk memberi jeda sekitar 2 jam setelah makan agar tubuh memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan.
- Dua jam sebelum sahur
Jika lebih nyaman berolahraga di pagi hari, Anda bisa melakukannya sebelum sahur agar masih memiliki waktu untuk makan dan mengisi energi setelah beraktivitas.
Tips Berolahraga pada Ramadhan
Agar olahraga tetap aman dan nyaman selama berpuasa, perhatikan beberapa hal berikut ini.
- Pastikan konsumsi sahur yang bergizi untuk menjaga energi sepanjang hari.
- Minum cukup air saat sahur dan berbuka agar tubuh tetap terhidrasi dan terhindar dari dehidrasi.
- Lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah olahraga untuk menghindari cedera.
- Jika berolahraga setelah berbuka, beri jeda 2 jam setelah makan agar tubuh tidak terbebani pencernaan yang masih bekerja.
- Hindari berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur karena dapat mengganggu kualitas tidur.
Dengan memilih jenis olahraga yang sesuai dan memperhatikan kondisi tubuh, Anda tetap bisa aktif dan menjaga kebugaran selama menjalankan ibadah puasa. Semoga rekomendasi olahraga saat puasa Ramadhan ini bermanfaat bagi Anda untuk tetap sehat dan bugar sepanjang bulan suci.
