PEKANBARU - Elevasi waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, mengalami penurunan sebesar 30 cm dalam dua hari terakhir. Berdasarkan data yang dihimpun, elevasi waduk tercatat 83,49 Mdpl pada 19 Januari 2025, namun pada 20 Januari pukul 08.00 WIB turun menjadi 83,19 Mdpl.
Manajer Unit Layanan PLTA (ULPLTA) Koto Panjang, Dhani Irwansyah, membenarkan adanya penurunan elevasi akibat penyesuaian tinggi bukaan pintu waduk yang dilakukan secara bertahap pada 18-19 Januari 2025.
Pada Sabtu (18/1/2025) pukul 14.00 WIB, tinggi bukaan lima pintu waduk yang semula 50 cm ditambah 30 cm, sehingga total bukaan menjadi 5 x 80 cm. Kemudian, pada Minggu (19/1/2025) pukul 10.00 WIB, bukaan kembali ditambah 20 cm, sehingga total tinggi bukaan mencapai 100 cm atau 1 meter.
"Meski elevasi waduk mengalami penurunan, inflow masih cukup tinggi, mencapai 755,7 m³/s. Rencana penurunan tinggi bukaan pintu waduk pasti ada, namun saat ini elevasi masih di atas 83 Mdpl dan inflow masih meningkat," jelas Dhani Irwansyah, Senin (20/1/2025).
Adapun rincian kondisi waduk saat ini adalah sebagai berikut:
- Elevasi waduk: 83,19 Mdpl,Outflow turbin: 343,12 m³/s,Inflow waduk: 755,7 m³/s,Outflow spillway (5x100 cm): 720,15 m³/s,Total outflow: 1.098,82 m³/s. Meski demikian, pihak pengelola PLTA Koto Panjang terus memantau kondisi waduk dan akan menyesuaikan tinggi bukaan pintu sesuai kebutuhan guna mengendalikan volume air secara optimal.