Pemko Pekanbaru Tidak Adakan Seleksi Kafilah MTQ 2025, Fokus Persiapan MTQ 2026

Pemko Pekanbaru Tidak Adakan Seleksi Kafilah MTQ 2025, Fokus Persiapan MTQ 2026

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memutuskan untuk tidak melaksanakan seleksi kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) untuk tingkat Provinsi Riau tahun 2025. Keputusan ini diambil karena keterbatasan waktu dan anggaran yang ada, menjelang pendaftaran yang akan dimulai pada 21 Januari hingga 25 Februari 2025.

Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setdako Pekanbaru, Tri Sepna Saputra, menjelaskan bahwa ada dua pertimbangan utama yang mendasari keputusan tersebut. Pertama, terkait dengan waktu yang sangat singkat untuk melaksanakan seleksi mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota. "Hanya ada waktu satu bulan sebelum dilakukan pendaftaran, sehingga tidak mungkin dilaksanakan dalam waktu yang begitu singkat," ungkap Putra.

Pertimbangan kedua berkaitan dengan anggaran pelaksanaan MTQ tingkat Kota Pekanbaru yang belum ada kepastian. Oleh karena itu, Pemko Pekanbaru memutuskan untuk mengirimkan kafilah yang sudah ada pada tahun 2024 untuk mengikuti MTQ tingkat provinsi tahun 2025.

Putra juga menyatakan bahwa Pemko Pekanbaru akan melakukan seleksi ulang terhadap kafilah tahun lalu dan melakukan training center (TC) untuk mempersiapkan mereka menghadapi MTQ tahun 2025. Seleksi ini dilakukan untuk memastikan kafilah terbaik yang akan mewakili Pekanbaru di tingkat provinsi.

Meskipun begitu, Pemko Pekanbaru tetap berkomitmen untuk melaksanakan MTQ tingkat kelurahan, kecamatan, dan kota, namun setelah pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau tahun 2025. Hasil seleksi tersebut nantinya akan menjadi persiapan untuk MTQ tingkat Provinsi Riau 2026.

"MTQ yang kita laksanakan nanti untuk persiapan MTQ tingkat Provinsi Riau tahun 2026. Sementara untuk tingkat provinsi tahun 2025, kita akan mengambil kafilah tahun 2024 lalu," pungkasnya.

Dengan langkah ini, Pemko Pekanbaru berupaya memberikan waktu yang cukup bagi kafilah untuk mempersiapkan diri secara maksimal di masa mendatang, sambil mematuhi aturan waktu dan anggaran yang ada.

Berita Lainnya

Index