Harga CPO di Riau Turun, Dinas Perkebunan Riau Rilis Daftar Harga TBS Sawit

Harga CPO di Riau Turun, Dinas Perkebunan Riau Rilis Daftar Harga TBS Sawit

PEKANBARU - Dinas Perkebunan Provinsi Riau merilis harga jual Crude Palm Oil (CPO) dari sejumlah perusahaan kelapa sawit yang menjadi dasar penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit untuk periode 15–21 Januari 2025. Penurunan harga CPO dari beberapa perusahaan menyebabkan harga TBS sawit di tingkat petani juga ikut terkoreksi.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Defris Hatmaja, menjelaskan bahwa data harga CPO dari perusahaan-perusahaan tersebut digunakan sebagai acuan untuk memastikan harga TBS yang diterima petani tetap transparan dan sesuai kondisi pasar.

"Acuan harga CPO ini memastikan petani mendapatkan harga yang adil dan sesuai dinamika pasar. Kami berharap transparansi ini dapat menjaga stabilitas harga sawit," kata Defris, Rabu (15/1/2025).

Menurut Defris, enam perusahaan mencatat penurunan harga jual CPO, dengan penurunan tertinggi mencapai Rp 701,00/kg pada PT Inti Indosawit Subur dan PT Rigunas Agri Utama. Di sisi lain, PT INECDA mencatatkan harga jual tertinggi sebesar Rp 14.223,00/kg, sementara harga terendah tercatat di PT Indriplant Napal dan PT Serikat Putra Lubuk Raja sebesar Rp 13.795,00/kg.

Berikut ini daftar harga CPO dari sejumlah perusahaan di Riau:

  • PT INECDA: Rp 14.223,00/kg
  • PT Salim Ivomas Pratama (Sungai Dua, Balam, Kayangan): Rp 14.157,00/kg
  • PTPN IV Regional 3 (Sei Buatan, Sei Tapung, Sei Intan): Rp 14.026,00/kg
  • PT Buana Wiralestari Mas dan PT Ramajaya Pramukti: Rp 14.052,00/kg
  • PT Adimulia Agrolestari: Rp 14.045,50/kg (turun Rp 209,50)
  • PT Surya Agrolika Reksa: Rp 14.012,75/kg (turun Rp 292,25)
  • PT Inti Indosawit Subur (Buatan Dua, Buatan Satu, Ukui Dua): Rp 13.952,00/kg (turun Rp 701,00)
  • PT Rigunas Agri Utama (Peranap): Rp 13.842,00/kg (turun Rp 701,00)
  • PT Meganusa Intisawit: Rp 13.748,69/kg
  • PT Serikat Putra Lubuk Raja dan PT Indriplant Napal: Rp 13.795,00/kg

Penurunan harga ini diperkirakan akan berdampak langsung pada penyesuaian harga TBS sawit yang diterima petani, baik untuk plasma maupun mitra swadaya. Dengan data ini, Dinas Perkebunan Provinsi Riau berharap stabilitas dan keadilan harga sawit tetap terjaga meski harga CPO mengalami fluktuasi.

Berita Lainnya

Index