PEKANBARU - Program Makan Siang Bergizi di Kota Pekanbaru akan mulai dilaksanakan pada 6 Januari 2025, bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah setelah libur Natal dan Tahun Baru. Namun, menurut Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat, program ini pada tahap awal hanya akan diterapkan di beberapa sekolah.
"Program makan siang bergizi adalah salah satu prioritas Pemerintah Pusat dalam masa 100 hari kerja Presiden RI Prabowo Subianto. Di Pekanbaru, tahap awal akan menyasar 3.000 siswa dari 4 SMP dan 2 TK," ujar Roni, Jumat (3/1/2025).
Sementara itu, Wakil Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Pekanbaru, Ulul Azmi, menyebutkan bahwa terdapat 11 sekolah yang akan menerima manfaat program makan siang bergizi tersebut.
"Untuk tahap awal ada 3 SMP, 6 SD, dan 2 TK di wilayah Sukajadi, Pekanbaru. Total siswa penerima manfaat adalah 3.306 siswa, terdiri dari 1.655 siswa laki-laki dan 1.651 siswa perempuan," jelas Azmi.
Berikut daftar sekolah penerima program makan siang bergizi tahap awal:
- SMP Negeri 16, SMP Negeri 02, SMP Negeri 03
- SD Negeri 13, SD Negeri 14, SD Negeri 05, SD Negeri 27, SD Negeri 06, SD Negeri 15
- TK Pertiwi dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal I
Anggaran Program
Azmi menjelaskan bahwa setiap porsi makan siang memiliki anggaran sekitar Rp10 ribu per porsi. Saat ini, pihaknya masih menunggu peralatan dapur khusus dari SPPG yang akan digunakan untuk memproduksi makanan bergizi tersebut.
Meski secara nasional program ini akan mulai dilaksanakan pada 6 Januari, Kota Pekanbaru mungkin belum dapat memulainya pada tanggal tersebut. "Kita belum bisa mulai pada 6 Januari, karena masih menunggu peralatan dan arahan dari pusat. Mungkin di daerah lain sudah bisa berjalan," pungkas Azmi.