Kemacetan Parah di Jalur Riau-Sumbar, Satlantas Polres Kampar Bantu Pengaturan Lalu Lintas

Kemacetan Parah di Jalur Riau-Sumbar, Satlantas Polres Kampar Bantu Pengaturan Lalu Lintas

PEKANBARU - Kemacetan parah terjadi di jalur penghubung Provinsi Riau dan Sumatera Barat (Sumbar), tepatnya di wilayah hukum Polres Lima Puluh Kota. Kendaraan sempat tidak bergerak selama lebih dari dua jam akibat proyek betonisasi jalan di Desa Tanjung Pauah, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar.

Kasatlantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari, menjelaskan bahwa kemacetan ini disebabkan oleh sistem buka tutup arus lalu lintas yang diterapkan selama pengerjaan proyek betonisasi di wilayah tersebut. "Kami berkoordinasi dengan Satlantas Polres Lima Puluh Kota untuk memperkuat pengaturan lalu lintas, agar kemacetan bisa diminimalisir," ujar Vino pada Jumat (3/1/2025).

Untuk mengurangi dampak kemacetan yang signifikan, Satlantas Polres Kampar turut serta membantu mengatur lalu lintas di lokasi tersebut. "Sekitar pukul 02.00 WIB, anggota kami masih melakukan pengaturan buka tutup di wilayah hukum Polres Lima Puluh Kota," tambah Vino.

Tak hanya di jalur tersebut, Polres Kampar juga menghadapi tantangan lain berupa kemacetan di KM 106/107 Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Riau. Di titik ini, kemacetan disebabkan oleh jalan yang kembali amblas, meski baru saja diperbaiki beberapa waktu lalu.

"Di KM 106-107, sistem buka tutup juga diterapkan sembari menunggu perbaikan lebih lanjut dari pihak terkait," ujar Vino. Amblasnya jalan di lokasi ini terjadi pada Selasa (31/12/2024) dan hingga kini belum ada tindak lanjut perbaikan dari pihak terkait.

Dengan adanya dua titik kemacetan parah, konsentrasi Polres Kampar terpecah. Meski demikian, Polres Kampar tetap berupaya semaksimal mungkin agar arus lalu lintas tetap lancar dan mengurangi dampak kemacetan terhadap para pengguna jalan.

Berita Lainnya

Index