Program Makan Bergizi Gratis Pemko Pekanbaru Dikritisi, DPRD Pesimis dengan Anggaran Rp10 Ribu Per Porsi

Program Makan Bergizi Gratis Pemko Pekanbaru Dikritisi, DPRD Pesimis dengan Anggaran Rp10 Ribu Per Porsi

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan mulai melaksanakan program makan bergizi gratis bagi siswa di awal Januari 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak sekolah. Berdasarkan informasi yang beredar, anggaran yang disiapkan untuk setiap porsi makan adalah Rp10 ribu.

Menanggapi rencana tersebut, Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, David Marihot Silaban, menyampaikan keraguannya terhadap efektivitas program ini. Menurutnya, dengan anggaran hanya Rp10 ribu per porsi, sulit untuk menyediakan makanan bergizi yang berkualitas secara konsisten.

David mencontohkan pengalamannya saat bekerja di sebuah perusahaan swasta yang menyediakan makan siang bagi karyawan. "Waktu itu anggaran makan siang kami sekitar Rp17 ribu sampai Rp20 ribu per porsi. Awalnya enak, tapi setelah seminggu atau dua minggu, banyak yang tidak memakan lagi karena kualitasnya menurun," ujarnya, Minggu (29/12/2024).

David menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap pelaksanaan program ini, terutama terkait penanggung jawab di setiap sekolah. Menurutnya, program semacam ini rawan terjadi penyimpangan anggaran. "Niat pemerintah baik, ingin memberi makan bergizi, tapi jangan sampai ada oknum-oknum yang memanfaatkan program ini. Kalau tidak diawasi dengan benar, jangankan makanan bergizi, yang biasa-biasa saja bisa tidak sampai ke anak-anak," tegasnya.

Ia berharap Pemko Pekanbaru bisa menjamin kualitas makanan yang diberikan agar benar-benar bergizi dan layak konsumsi. "Kami di DPRD akan terus memantau pelaksanaan program ini. Semoga apa yang saya pikirkan salah, dan program ini benar-benar berjalan dengan baik untuk kepentingan anak-anak kita," pungkas David.

Program makan bergizi gratis ini merupakan salah satu upaya Pemko Pekanbaru dalam mendukung kesehatan dan pendidikan anak-anak di wilayahnya. Pemko diharapkan mampu menghadapi tantangan dalam pelaksanaannya agar program ini benar-benar bermanfaat.

Berita Lainnya

Index