Pemko Pekanbaru Gelar Simulasi Program Makan Siang Bergizi Gratis, 1.094 Orang Jadi Penerima Manfaat

Pemko Pekanbaru Gelar Simulasi Program Makan Siang Bergizi Gratis, 1.094 Orang Jadi Penerima Manfaat

PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat, meninjau langsung pelaksanaan simulasi program makan siang bergizi gratis di SD Negeri 5 dan SD Negeri 27 Pekanbaru pada Kamis (19/12/2024). Simulasi ini digelar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menguji kesiapan sebelum pelaksanaan resmi program yang direncanakan mulai awal Januari 2025.

Menurut Roni, simulasi ini bertujuan untuk mengevaluasi berbagai aspek teknis, seperti jadwal pengiriman makanan dan ketersediaan fasilitas pendukung, termasuk tempat cuci tangan bagi siswa. "Simulasi ini dilakukan untuk melihat kekurangan-kekurangan yang masih ada, sehingga pada pelaksanaannya nanti semua bisa berjalan lancar," ujar Roni.

Dalam simulasi tersebut, setiap porsi makan siang yang disiapkan memiliki anggaran sekitar Rp13 ribu hingga Rp15 ribu. Program ini akan dimulai bersamaan dengan masuknya siswa ke semester II pada tanggal 6 Januari 2025. Untuk mendukung kelancaran kegiatan belajar-mengajar, Pemko Pekanbaru juga akan menyediakan waktu khusus bagi siswa untuk menikmati makan siang bergizi ini.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa menu makan siang yang disajikan berupa nasi dengan lauk ayam potong, sambal, sayur lalapan, serta susu kotak. Uji coba program ini melibatkan 259 siswa di SD Negeri 5 dan 245 siswa di SD Negeri 27 Pekanbaru.

Selain di dua sekolah tersebut, simulasi juga dilakukan di SD Negeri 13 dan SD Negeri 14 Pekanbaru, serta dua taman kanak-kanak (TK), yakni TK Pertiwi dan TK Aisyah Bustanul Athfal 1 Pekanbaru. Pemko Pekanbaru juga melibatkan tiga Posyandu dalam simulasi ini, yaitu Posyandu Pembela Keluarga, Posyandu Perempuan Teladan, dan Posyandu Pekerti Yang Terbilang.

Secara keseluruhan, total penerima manfaat dalam simulasi program makan siang bergizi gratis ini mencapai 1.094 orang, yang terdiri dari siswa sekolah dasar, siswa taman kanak-kanak, serta ibu hamil dan anak balita di Posyandu. Pemko Pekanbaru berharap program ini dapat meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak dan kelompok rentan di Kota Pekanbaru.

Berita Lainnya

Index