BMKG Prediksi Curah Hujan Tinggi di Riau, BPBD Imbau Waspada Banjir dan Longsor

BMKG Prediksi Curah Hujan Tinggi di Riau, BPBD Imbau Waspada Banjir dan Longsor

PEKANBARU - Puncak musim hujan di Provinsi Riau diperkirakan terjadi pada bulan November dan Desember 2024, dengan curah hujan yang diprediksi akan mencapai kategori menengah hingga tinggi hingga bulan Januari 2025. Hal ini membuat potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor masih mengancam sejumlah wilayah di Riau, terutama karena beberapa daerah sudah terdampak oleh kedua bencana tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau, M Edy Afrizal, mengingatkan bahwa kondisi cuaca yang masih didominasi oleh hujan lebat berpotensi meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor. "Saat ini mulai November puncaknya musim hujan di Riau, kemudian bulan Januari 2025 juga wilayah Riau masih diguyur hujan dengan intensitas sedang. Jadi kita semua harus tetap waspada, sebab potensi banjir dan tanah longsor bisa saja terjadi," ungkap Edy Afrizal, Jumat (6/12/2024).

Hingga saat ini, tiga kabupaten di Riau telah menetapkan status siaga darurat banjir dan tanah longsor, yaitu Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kepulauan Meranti, dan Indragiri Hulu (Inhu). Selain itu, sejumlah daerah lainnya seperti Kuantan Singingi (Kuansing), Pelalawan, Rokan Hilir (Rohil), Bengkalis, Kota Dumai, dan Kampar juga telah terdampak bencana banjir.

Namun, meskipun wilayah-wilayah tersebut telah mengalami banjir, status siaga banjir belum diterapkan di daerah-daerah tersebut. Edy Afrizal mendorong agar status siaga segera ditetapkan di daerah-daerah terdampak, agar koordinasi dan penanganan bencana dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.

"Meskipun wilayah-wilayah ini sudah mengalami banjir, tapi status siaga banjir belum diterapkan. Kita sudah mendorong agar mereka segera menetapkan status siaga, agar kita lebih mudah melakukan koordinasi dan penanganan ketika sewaktu-waktu terjadi bencana banjir dan longsor," tegasnya.

Menghadapi potensi bencana alam yang masih akan berlangsung, BPBD Damkar Riau mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan. Masyarakat diminta untuk selalu memperhatikan peringatan dini cuaca ekstrem dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi dampak bencana.

"Banjir dan tanah longsor dapat terjadi kapan saja, oleh karena itu penting bagi masyarakat untuk selalu siap dan waspada menghadapi situasi yang mungkin terjadi dalam beberapa bulan ke depan," tutup Edy Afrizal.

Berita Lainnya

Index