PEKANBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru menggelar sosialisasi mengenai angkutan feeder yang akan menggunakan mobil listrik untuk mendukung sistem transportasi Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Kecamatan Tuah Madani dan bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan transportasi umum di kota Pekanbaru.
Sosialisasi ini dilakukan bekerjasama dengan Kalista Group, yang merupakan pihak swasta yang akan mengoperasikan angkutan feeder ini. Kegiatan sosialisasi melibatkan berbagai pihak terkait, seperti kecamatan, lurah, serta RT/RW, untuk memastikan warga memahami dan mendukung penggunaan angkutan umum berbasis listrik ini.
Uji Coba Feeder dengan Mobil Listrik
Dalam uji coba yang dimulai minggu ini, empat unit mobil listrik akan beroperasi untuk melayani angkutan penumpang dari permukiman warga ke halte TMP. Kabid Angkutan Dishub Pekanbaru, Khairunnas, menjelaskan bahwa ada dua rute yang akan dilayani oleh feeder ini, yaitu:
- Rute pertama: Dari Jalan Purwodadi menuju Rumah Potong Hewan (RPH).
- Rute kedua: Dari Cipta Karya menuju RPH, dengan melayani perjalanan bolak-balik.
Mobil listrik feeder ini akan beroperasi dengan nama "Oplet Pekan" dan uji coba layanan angkutan ini direncanakan berlangsung selama dua bulan ke depan.
Biaya Operasional Ditanggung Swasta
Khairunnas juga menjelaskan bahwa selama masa uji coba, biaya operasional Oplet Pekan akan ditanggung oleh Kalista Group, yang mencakup pengoperasian hingga perawatan kendaraan. Biaya jasa angkutan selama uji coba akan digratiskan bagi para penumpang, sehingga masyarakat bisa menikmati layanan transportasi umum ini tanpa biaya.
Peluncuran Oplet Pekan
Peluncuran resmi Oplet Pekan dijadwalkan pada Kamis, 5 Desember 2024, di mana empat unit Oplet Pekan akan mulai melayani penumpang di dua rute tersebut, yaitu Jalan Purwodadi dan Cipta Karya. Dengan adanya layanan angkutan ini, Dishub Pekanbaru berharap masyarakat semakin tertarik untuk menggunakan transportasi umum, yang juga dapat mengurangi kemacetan di kota.
Khairunnas mengimbau warga untuk memanfaatkan angkutan umum sebagai solusi mengurangi kemacetan di Pekanbaru. "Mari kita sama-sama menggunakan transportasi umum, sehingga kemacetan di Kota Pekanbaru bisa terurai," katanya.