Peringatan Hari AIDS Sedunia 2024: Fokus pada Hak Setara dan Penanggulangan Tanpa Stigma

Peringatan Hari AIDS Sedunia 2024: Fokus pada Hak Setara dan Penanggulangan Tanpa Stigma

PEKANBARU - Setiap tanggal 1 Desember, dunia memperingati Hari AIDS Sedunia (HAS) untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit HIV/AIDS dan pentingnya penanggulangannya. Pada peringatan HAS 2024, tema global yang diusung adalah "Take the Rights Path", sementara tema nasionalnya adalah "Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa". Tema ini menekankan pentingnya pendekatan yang inklusif dan kesetaraan dalam pemenuhan hak-hak setiap individu, termasuk akses tanpa diskriminasi terhadap layanan kesehatan.

Pernyataan Sekretaris KPA Pekanbaru
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pekanbaru, Hasan, menyampaikan hal tersebut di sela-sela peringatan Hari AIDS Sedunia yang berlangsung di area Car Free Day (CFD) Pekanbaru, pada Ahad (1/12/2024). Hasan mengungkapkan bahwa penanggulangan AIDS memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak, tidak hanya pemerintah, tetapi juga sektor swasta, tokoh masyarakat, media massa, serta masyarakat luas. Slogan "Bersama Kita Bisa" yang diusung pada peringatan kali ini menggambarkan semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan besar ini.

Temuan Kasus HIV dan AIDS di Riau
Berdasarkan data dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Riau, yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, temuan kasus HIV di Provinsi Riau pada periode Januari-September 2024 mencapai 750 kasus, sedangkan temuan kasus AIDS pada periode yang sama tercatat 205 kasus. Hasan menekankan bahwa meskipun faktor heteroseksual menjadi penyebab utama penularan HIV dan AIDS, dampak dari epidemi ini lebih luas, termasuk pada aspek sosial dan ekonomi, terutama dalam konteks keluarga.

Peran Keluarga dan Upaya Sosialisasi
Hasan menambahkan bahwa pentingnya ketahanan keluarga sebagai salah satu strategi dalam menanggulangi penyebaran HIV dan AIDS, karena sebagian besar kasus ditemukan di lingkungan keluarga. Oleh karena itu, upaya meningkatkan kesadaran tentang HIV dan AIDS melalui sosialisasi dan kampanye sangat diperlukan. Selain itu, penting juga untuk terus mengembangkan fasilitas layanan kesehatan untuk mendukung masyarakat yang terinfeksi HIV, tanpa adanya stigma atau diskriminasi.

Kepedulian Masyarakat dan Organisasi
Pada peringatan Hari AIDS Sedunia 2024, berbagai kelompok masyarakat, Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), serta NGO peduli AIDS bersama-sama menyelenggarakan aksi simpatik di area CFD Pekanbaru. Aksi ini bertujuan untuk menyampaikan pesan moral kepada masyarakat luas mengenai pentingnya penanggulangan HIV dan AIDS serta hak-hak pengidap HIV yang harus dihormati tanpa adanya stigma negatif.

Hasan menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa pengidap HIV tetap memiliki hak dasar kehidupan yang sama seperti orang lain, termasuk hak atas pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, semua pihak diminta untuk bekerja bersama-sama dalam menanggulangi AIDS dengan penuh solidaritas dan tanpa diskriminasi.

Berita Lainnya

Index