Longsor di Kampar, Dirlantas Polda Riau Tinjau Pengerjaan Jalan Alternatif

Longsor di Kampar, Dirlantas Polda Riau Tinjau Pengerjaan Jalan Alternatif

PEKANBARU - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, meninjau langsung longsor di Jalan Lintas Riau dan Sumatera Barat (Sumbar), Kilometer 106 Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar.

"Longsor terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur kawasan itu," ujar Kombes Taufiq didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau dan Kasat Lantas Polres Kampar, Sabtu (30/11/2024).

Di lokasi longsor, petugas dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) sedang melakukan pengerjaan jalan alternatif agar kendaraan yang terjebak macet akibat longsoran tanah tersebut dapat segera melintas.

"Kami melihat kondisi jalan yang longsor dan progres pengerjaan jalan alternatif. BPJN berkomitmen untuk terus mempercepat pengerjaan dengan sistem 24 jam agar kendaraan dapat melintas," ungkap Kombes Taufiq.

Sejumlah pengendara yang terjebak macet, baik dari arah Riau menuju Sumbar maupun sebaliknya, mengaku sudah terhenti selama lima hari.

Salah seorang pengemudi, Anton, yang membawa pakan ayam menuju Sumbar, mengungkapkan kesulitannya. "Kami sudah lima hari terjebak di sini. Mohon bantuannya agar jalan alternatif ini segera selesai agar kami bisa melanjutkan perjalanan," harapnya.

Menanggapi hal itu, Kombes Pol Taufiq mengungkapkan rasa prihatin atas kondisi yang dialami para pengendara yang terjebak macet. Ia juga meminta agar para pengemudi dapat mengikuti petunjuk petugas di lapangan.

"Kami sangat memahami dan prihatin dengan apa yang saudara-saudara alami. Kami mohon kesabaran dan kerja sama, serta ikuti petunjuk petugas yang ada. Jika jalan alternatif sudah bisa digunakan, jangan saling mendahului dan tetap tertib demi keselamatan bersama," imbaunya.

Kombes Taufiq menjamin akan terus mengawal pengerjaan jalan alternatif hingga jalan lintas Riau-Sumbar kembali normal. Ia berharap dukungan semua pihak agar proses perbaikan cepat selesai.

"Kami akan terus mengawasi pembangunan jalan ini sampai jalan utama kembali dapat dilalui. Kami juga berharap dukungan dari semua pihak. Jika jalan ini kembali normal, perekonomian kita akan pulih dan lalu lintas bisa berjalan lancar," tambahnya.

Kombes Taufiq mengimbau kepada para pengendara yang akan melintasi rute Riau-Sumbar agar menggunakan jalur alternatif lainnya, seperti jalan lintas tengah yang melewati Kiliran Jao, Kabupaten Kuansing.**

Berita Lainnya

Index