PEKANBARU – Kepala Bidang Aset dan staf Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru turut serta dalam kegiatan Monitoring Center for Prevention (MCP) dan Tindak Lanjut Pencanangan Aksi Survei Penilaian Integritas (SPI) yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting. Acara ini diikuti oleh pemerintah daerah se-Riau dan berlangsung pada Selasa (22/10/2024) bertempat di kediaman Wakil Walikota Pekanbaru, Jalan Ronggowarsito.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan implementasi program pencegahan korupsi serta mendukung integritas pengelolaan pemerintahan daerah. Survei Penilaian Integritas (SPI) yang diinisiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi salah satu alat untuk memetakan potensi risiko korupsi dan upaya pencegahannya di tingkat daerah.
Kabid Aset BPKAD Pekanbaru menyampaikan bahwa partisipasi dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen BPKAD untuk terus memperkuat pengelolaan aset daerah yang transparan dan akuntabel. “Melalui MCP dan SPI, kami berharap dapat semakin memahami langkah strategis dalam pencegahan korupsi, khususnya dalam pengelolaan aset milik Pemerintah Kota Pekanbaru,” ujar Kabid Aset.
Acara ini juga menjadi forum penting bagi pemerintah daerah untuk saling berbagi pengalaman dan strategi dalam mendukung tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik. Dalam kesempatan tersebut, peserta diberikan arahan mengenai optimalisasi MCP serta pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan integritas di lingkungan kerja.
Kegiatan yang difasilitasi oleh KPK ini menjadi pengingat bagi seluruh instansi daerah, termasuk BPKAD Pekanbaru, untuk terus menjaga komitmen dalam mewujudkan tata kelola keuangan dan aset daerah yang bebas dari praktik korupsi. (adv)