Polda Riau Luncurkan Program Ketahanan Pangan Nasional di Desa Kualu Nenas, Kampar

Polda Riau Luncurkan Program Ketahanan Pangan Nasional di Desa Kualu Nenas, Kampar

PEKANBARU - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau, Brigjen K Rahmadi, turut hadir dalam peluncuran program ketahanan pangan nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Acara yang bertema "Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan" ini digelar pada Rabu (20/11/2024) dengan acara utama yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Sidoarjo, Jawa Timur.

Di Riau, peluncuran program ketahanan pangan ini dilaksanakan di Kompleks Sekolah Polisi Negara (SPN) Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Selain Brigjen Rahmadi, acara tersebut juga dihadiri oleh pejabat Forkopimda Riau, Kepala BNNP Riau, Kejaksaan Tinggi Riau, serta sejumlah undangan lainnya.

Brigjen K Rahmadi menjelaskan bahwa program ketahanan pangan ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan tidur seluas 60,18 hektare di Desa Kualu Nenas. Pada tahap kedua, sebanyak 4 hektare lahan akan diolah untuk menanam jagung. Sebanyak 621 kilogram bibit jagung telah ditanam, dan hasil panen diperkirakan mencapai 279,810 kilogram pada Februari 2025.

"Hari ini adalah tahap kedua pelaksanaan ketahanan pangan di Desa Kualu Nenas. Kami menargetkan panen perdana pada Februari 2025," ujar Brigjen Rahmadi dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa hasil panen tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat dan kelompok tani setempat sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ketahanan pangan ini, lanjut Rahmadi, juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat, khususnya Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dalam mencapai swasembada pangan.

Wakapolda juga menyoroti pentingnya peran generasi muda, khususnya Gen-Z, dalam mendukung program ketahanan pangan. "Program ini juga melibatkan generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan pertanian. Kami akan melatih mereka bagaimana bercocok tanam dengan baik," katanya.

Lebih lanjut, Brigjen Rahmadi menyatakan bahwa lahan pertanian ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk menghasilkan pangan, tetapi juga sebagai lokasi pelatihan untuk menanamkan kesadaran kepada generasi muda mengenai pentingnya ketahanan pangan. "Kami berharap dengan sinergi dan kerja sama ini, kita bisa memperkuat ketahanan pangan di Indonesia," ujar Wakapolda.

"Program ini bukan hanya soal panen, tetapi juga mempersiapkan generasi muda untuk mendukung swasembada pangan di masa depan," tutup Brigjen K Rahmadi, menegaskan komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Berita Lainnya

Index