Tim Basarnas Pekanbaru Lakukan Pencarian Anak Tenggelam di Sungai Sail

Tim Basarnas Pekanbaru Lakukan Pencarian Anak Tenggelam di Sungai Sail

PEKANBARU - Tim Basarnas Pekanbaru tengah melakukan pencarian terhadap seorang anak yang dilaporkan tenggelam di Sungai Sail, tepatnya di Jalan Keliling Bukit Barisan Tengkerang, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Korban yang diketahui bernama Fahri (14) hingga saat ini masih dalam proses pencarian.

Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai kondisi membahayakan manusia pada pukul 13.35 WIB. Laporan tersebut berasal dari warga Perumahan Maharani Residence yang melaporkan bahwa seorang anak tenggelam di Sungai Sail.

"Begitu menerima laporan, tim langsung kami turunkan ke lokasi. Berdasarkan perkiraan, titik koordinat kejadian berada di LKP (Lokasi Kejadian Perkara) 0°29'16"N 101°28'43"E," ujar Budi Cahyadi.

Menurut keterangan yang dihimpun dari saksi mata, pada Minggu siang sekitar pukul 12.00 WIB, Fahri sedang berenang bersama teman-temannya di Sungai Sail. Namun, karena korban tidak bisa berenang, ia mengalami kesulitan dan akhirnya tenggelam.

“Siang itu, korban bersama teman-temannya sedang mandi-mandi atau berenang. Namun, korban tidak bisa berenang dan tenggelam,” kata Budi Cahyadi menambahkan.

Tim Basarnas Pekanbaru segera merespons dengan mengerahkan 6 orang personel untuk melakukan pencarian. Tim pencari dilengkapi dengan perahu karet, alat navigasi, serta alat komunikasi untuk mempermudah koordinasi selama proses pencarian. Selain tim Basarnas, warga setempat juga turut membantu dalam pencarian korban.

"Pencarian terus dilakukan dengan melibatkan masyarakat sekitar yang ikut membantu. Kami berharap korban bisa segera ditemukan," lanjut Budi.

Hingga saat ini, proses pencarian masih terus berlangsung. Tim Basarnas Pekanbaru masih berupaya menemukan korban di lokasi yang diperkirakan menjadi titik tenggelamnya.

Pihak Basarnas juga menghimbau agar warga lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai dan perairan, serta mengawasi anak-anak agar terhindar dari kejadian serupa.

 

Berita Lainnya

Index