PEKANBARU - Dalam acara Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) 2024 yang disiarkan melalui YouTube Media Center KPI Pusat pada Jumat (8/11/24), Ketua KPI Pusat, Ubaidillah, menyampaikan optimisme tentang masa depan penyiaran Indonesia yang lebih baik. Ia menekankan pentingnya program siaran yang berkualitas, yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik publik, serta kolaborasi antar pihak terkait, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan bangsa Indonesia.
Ubaidillah menyatakan bahwa penyiaran yang berkualitas akan menjadi jembatan penting menuju Indonesia Emas, yang sejalan dengan program visi Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mewujudkan Indonesia maju dan digdaya. Menurutnya, melalui siaran yang berkualitas, TV dan radio di Indonesia dapat terus tumbuh secara kreatif dan inovatif, menghadirkan program-program terbaik yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam acara tersebut, Ubaidillah juga mengakui bahwa Indonesia kini menghadapi berbagai tantangan besar, terutama dalam hal perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang cepat, yang berpotensi mengubah lanskap bisnis dan informasi. Meski demikian, ia berharap lembaga penyiaran di Indonesia tetap mampu beradaptasi dan memberikan kontribusi positif untuk kemajuan bangsa.
Pentingnya kolaborasi antar berbagai elemen penyiaran, seperti lembaga penyiaran, pemerintah, dan masyarakat, disorot oleh Ubaidillah. Ia menegaskan bahwa semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan bahwa siaran yang disajikan sesuai dengan tujuan besar penyiaran di Indonesia, yaitu untuk memperkuat integrasi nasional, membangun watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa, mencerdaskan kehidupan berbangsa, serta memajukan kesejahteraan umum.
Ubaidillah mengakhiri pernyataannya dengan harapan agar siaran Indonesia dapat terus berkembang, memperkokoh persatuan bangsa, dan menumbuhkan penyiaran yang mengedepankan kepentingan masyarakat, guna mencapai tujuan bersama yaitu masyarakat Indonesia yang mandiri, demokratis, adil, dan sejahtera.