PIN Polio Berakhir, 1.620.578 Anak di Riau Sudah Diberi Imunisasi

PIN Polio Berakhir, 1.620.578 Anak di Riau Sudah Diberi Imunisasi

PEKANBARU - Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dosis dua di Provinsi Riau sudah berakhir pada 23 Oktober 2024 lalu. 

Untuk capaian PIN Polio dosis dua di Riau sebesar 88,7 persen, dengan sasaran berdasarkan data Pusat data dan informasi (Pusdatin) sebanyak 957.075 orang.

Plh Kepala Dinas Kesehatan Riau drg Wan Fajriatul Mamnunah melalui Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Patricia Touw mengatakan, sementara itu untuk capaian PIN Polio di Riau dosis pertama mencapai 94,0 persen. 

"PIN Polio dosis dua sudah berakhir sejak 23 Oktober kemarin, untuk capaiannya 88,7 persen. Hingga saat ini kami belum ada mendapatkan petunjuk untuk perpanjangannya lagi," katanya, Kamis (31/10/2024).

Patricia juga menjelaskan, pada pelaksanaan PIN Polio dosis dua, beberapa daerah sudah ada yang mencapai target Nasional, tapi ada juga yang belum, bahkan di bawah target. 

"Untuk capaian target PIN Polio di beberapa daerah sudah ada yang melebih target, seperti kabupaten Rokan Hulu, Kampar, Pelalawan, Rokan Hilir dan Kabupaten Indragiri Hulu. Tapi ada juga yang tidak capai target yakni Kota Pekanbaru," sebutnya.

Patricia menyebut, pemberian imunisasi Polio ini dalam upaya mencegah anak-anak terkena penyakit Polio, sebab jika sudah terkena Polio tidak ada obat yang dapat menyembuhkannya. Karena itu, Polio harus dicegah seperti dengan memberikan imunisasi.

"PIN Polio ini merupakan program nasional untuk mencegah anak-anak terkena penyakit polio," jelasnya. 

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, jumlah sasaran PIN polio di Riau 957.075 orang, dengan capaian dosis pertama 94,0 persen, dan dosis kedua sebesar 88,7 persen. Atau dengan capaian dosis pertama sebanyak 833.528 orang dan dosis kedua 787.050 orang dengan total jumlah 1.620.578 anak Riau sudah diberikan PIN Polio.

Sementara untuk daerah terendah capaian pelaksanaan PIN polio dosis pertama dan kedua yakni Pekanbaru dengan besaran dosis pertama 59,3 persen dan dosis kedua 41,2 persen. 

Berita Lainnya

Index