PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berharap, kepala desa yang datang pada acara Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan pembangunan desa bisa mewujudkan pemerintahan desa yang bersih, kuat, dan mandiri. Hal ini disebabkan karena desa adalah garda terdepan bagi pelayanan untuk pembangunan kemasyarakatan desa.
"Melalui kepala desa diharap mampu buktikan, wujudkan pemerintahan Desa yang bersih, kuat, maju, mandiri, serta demokratis, apalagi mengetahui masyarakat menaruh harapan tinggi bagi desanya, berikan kinerja yang lebih baik," ujar Asisten I Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Zulkifli Syukur saat membuka kegiatan tersebut.
Zulkifli jelaskan, Pemerintahan Desa yang baik itu adalah desa yang pengelolaan keuangannya transparan serta akuntabel. Dengan desa yang seperti itu, tentunya pembangunan akan semakin adil sehingga masyarakat bisa lebih sejahtera.
"Prinsip pengelolaan keuangannya dipertanggung jawabkan dengan baik, secara teknis maupun administratifnya transparan. Pengelolaan keuangan yang tidak tepat bisa gagalkan program pemerintah," terangnya di Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Prov. Riau, Senin (28/10/2024).
"Kepala desa pemegang utama pengelola keuangan harus bisa mengelolanya dengan baik, tujuan kita sejahterakan masyarakat," imbuhnya.
Zulkifli ingatkan kepada peserta workshop yang hadir, mayoritas adalah kepala desa di masing-masing Kabupaten/Kota yang ada di Riau untuk tetap menyajikan laporan yang berkualitas serta sesuai dengan standar. Dari Workshop ini, diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan dari masing-masing pemimpin di desanya.
"Pemprov Riau melalui Inspektorat bersama-sama telah membina dan mengawasi Pemerintah Desa, mulai dari monitoring evaluasi keuangan khsuus ke 100 desa di seluruh Kabupaten Kota. Kepada Kepala Desa, kami tegaskan untuk ikuti Workshop ini dengan serius," ucapnya.
Zulkifli berharap, Workshop hari ini dapat memberikan pencerahan juga meningkatkan kemampuan para Kepala Desa. Dirinya ingin kemampuan Kepala Desa bisa lebih efektif, efisien, dan profesional.
"Mari, sama-sama tingkatkan pengetahuan kita, jangan sungkan bertanya. Sampaikan masalah dan kendala yang dihadapi dalam pembangunan desa masing-masing agar desa kita lebih baik," ajak Zulkifli.