PEKANBARU - Gudang pabrik Fermentasi Nata de coco di Jalan Hangtuah, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, terbakar, Jumat (25/10/2024) pagi. Api diduga berasal akibat arus pendek atau korsleting listrik.
Kanit Reskrim Polsek Limapuluh AKP Leo Putra Dirgantara mengatakan, kebakaran diketahui seorang karyawan bernama Ricard Wilson Yeremi (18) sedang bekerja menyusun botol bibit untuk fermentasi Nata de Coco.
Saksi melihat asap tebal keluar dari kamar yang ada di bagian depan gudang. Curiga, dia langsung menuju kamar dan melihat api sudah membakar plafon kamar.
"Saksi memanggil teman-temannya untuk memadamkan api, tapi api terus membesar. Kejadian itu dilaporkan pemilik gudang, dan pemadam kebakaran," ujar Leo.
Lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. "Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.45 Wib api berhasil dipadamkan," kata Leo.
Beruntung tidak ada korban jiwa. "Tidak ditemukan adanya korban jiwa. Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar," ungkap Leo.
Kapolsek Limapuluh Kompol Bagus Hari Proyambodo, bersama tim langsung turun ke TKP menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Polisi memasang police line di lokasi pabrik yang berdiri sejak 2004 silam itu.
"Penyebab kebakaran sampai saat ini masih kita selidiki, dugaan sementara penyebab kebakaran diduga dari korsleting Listrik," pungkas Leo.*