Awal Oktober Harga TBS Sawit di Riau Naik

Awal Oktober Harga TBS Sawit di Riau Naik

PEKANBARU - Awal bulan Oktober ini, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau mengalami kenaikan.

Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau Defris Hatmaja mengungkapkan, perubahan harga ini berlaku untuk mitra plasma dan swadaya.

Dalam rapat penetapan harga yang dilakukan pada Selasa (1/10/2024), disepakati bahwa harga TBS untuk kelompok umur 9 tahun dari mitra plasma naik menjadi Rp 3.294,76 per kilogram, atau meningkat sebesar 2,69% dari minggu sebelumnya. Sementara itu, untuk mitra swadaya, harga TBS pada umur yang sama naik menjadi Rp 3.240,50 per kilogram, dengan kenaikan sebesar 4,25%.

Defris menjelaskan, harga cangkang untuk mitra plasma ditetapkan sebesar Rp 20,20 per kilogram dan untuk mitra swadaya sebesar Rp 22,50 per kilogram. Indeks K yang digunakan masing-masing adalah 92,74% untuk plasma dan 92,24% untuk swadaya.

Pada periode ini, harga jual CPO (minyak sawit mentah) juga mengalami fluktuasi, dengan CPO dari mitra plasma naik sebesar Rp 481,50 menjadi Rp 13.652,47 per kilogram. Sedangkan untuk kernel, meskipun terjadi penurunan, harga tetap dipertahankan berdasarkan harga rata-rata minggu sebelumnya.

Berikut adalah rincian harga TBS untuk masing-masing kelompok umur:

Kemitraan Plasma:
- Umur 3 tahun: Rp 2.527,34
- Umur 4 tahun: Rp 2.876,26
- Umur 5 tahun: Rp 3.051,82
- Umur 6 tahun: Rp 3.186,49
- Umur 7 tahun: Rp 3.253,79
- Umur 8 tahun: Rp 3.292,38
- Umur 9 tahun: Rp 3.294,76

Kemitraan Swadaya:
- Umur 3 tahun: Rp 2.497,79
- Umur 4 tahun: Rp 2.793,14
- Umur 5 tahun: Rp 3.005,10
- Umur 6 tahun: Rp 3.123,23
- Umur 7 tahun: Rp 3.192,89
- Umur 8 tahun: Rp 3.232,40
- Umur 9 tahun: Rp 3.240,50

Berita Lainnya

Index