PEKANBARU - Perolehan medali Kontingen Riau pada PON XXI 2024 di Aceh-Sumut masih jauh dari target. Lima hari jelang penutupan, Riau baru mengoleksi 12 medali emas, 11 perak dan 23 perunggu.
Wakil Ketua Kontingen Riau Khairul Fahmi mengatakan, saat ini Riau terlempar ke peringkat 12 dengan perolehan 12 medali emas. Ia menyebut, dari sejumlah cabang olahraga (Cabor) yang sudah dipertandingkan, ada beberapa Cabor di antaranya tidak mencapai target dan bahkan tidak menyumbang medali sama sekali.
"Secara evaluasi memang beberapa Cabor yang tadinya kita proyeksi, tidak bisa mencapai target yang kita minta," ujar Fahmi, Senin (16/9/2024).
Namun begitu, ada beberapa Cabor yang malah sebaliknya melebihi target yang diminta KONI Riau. Artinya, Cabor yang tidak mencapai target ditutupi oleh Cabor yang melebihi target.
"Seperti menembak target 1 dapat 2 emas, senam target 3 emas dapat 6 emas, kemudian ada beberapa Cabor yang hari ini juga masuk final, dan kita harapkan bisa menambah emas Riau," ungkapnya.
Sementara Cabor yang tidak mencapai target di antaranya, muaythai, angkat besi, barongsai, dan beberapa Cabor lainnya yang sudah selesai dipertandingkan namun tidak ada kontribusi medali.
Untuk itu, ia berharap Cabor yang masih bertanding dan baru mulai bertanding dapat mencapai target 25 medali emas.
Ia menyebut, saat ini masih ada harapan Kontingen Riau menambah perolehan medali emas pada PON XXI 2024 di Aceh-Sumut. Ada beberapa Cabor yang diharapkan bisa menambah perolehan medali emas untuk Riau PON kali ini.
"Kita masih ada dayung laut, angkat berat, renang, selam, dan beberapa Cabor lainnya yang masih bertanding, seperti biliar, tenis meja, bulutangkis, dan lainnya," pungkasnya.**