PEKANBARU - Kafilah Provinsi Riau berhasil meraih prestasi membanggakan dengan meraih juara ketiga cabang Tim Fahmil Quran Putra dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-XXX Nasional di Kalimantan Timur (Kaltim).
Pada babak final, tim Riau harus berhadapan dengan dua tim kuat, yaitu tuan rumah Kaltim dan Sumatera Selatan (Sumsel).
Final berlangsung dengan persaingan ketat antara ketiga provinsi. Tim fahmil putra Riau, yang terdiri dari Nuzul Ilham Akbar, Langgeng Surya Winata, dan Muhammad Muhajir, menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Namun, pada akhirnya Tim Benua Etam keluar sebagai juara pertama, diikuti oleh regu Bumi Sriwijaya di posisi kedua. Perlombaan tersebut berlangsung di Gedung Olah Bebaya, Kota Samarinda, Sabtu (14/9/2024).
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Provinsi Riau, Imron Rosyadi menyampaikan, apresiasi atas perjuangan Tim Fahmil Putra Riau yang telah mencapai babak final dan meraih peringkat ketiga.
Menurutnya, meski harus berlapang dada mengakui keunggulan kedua lawan, perolehan peringkat ketiga ini merupakan pencapaian positif bagi kafilah Riau.
"Alhamdulillah, regu kita di cabang Fahmil Quran Putra masuk ke babak final. Seperti yang kita saksikan, pertandingan berjalan dengan sangat ketat, kompetitif, dan ada kejar-kejaran poin. Namun, Kita harus ikhlas bahwa regu kafilah Riau mendapatkan peringkat ketiga," katanya.
"Ini adalah suatu pencapaian yang sudah sangat membanggakan bagi kita, karena hasil tahun ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," sambungnya.
Menurutnya, kesuksesan kafilah Riau hingga mencapai babak final merupakan bukti dari kerja keras pembinaan dan semangat tinggi yang dimiliki oleh para peserta. Ia berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi kafilah Riau untuk terus meningkatkan kualitas mereka.
"Kita berharap anak-anak ini tidak berhenti sampai di sini. Insyaallah, dengan pembinaan, pelatihan, dan terus belajar, prestasi mereka akan semakin meningkat di masa yang akan datang," ungkapnya.
Terkait pencapaian tersebut, lanjut Imron, kafilah Riau telah menunjukkan potensinya di kancah nasional. Kedepan, ia optimistis bahwa dengan perencanaan dan program terkait pelatihan kafilah Riau, anak-anak dapat meraih prestasi yang lebih tinggi di ajang MTQ selanjutnya.
"Kalau sekarang sudah bisa tembus ke babak final dan meraih peringkat ketiga, mudah-mudahan ke depan kita bisa meraih juara satu," jelasnya.
Imron menjelaskan, setelah pelaksanaan MTQ Nasional XXX, pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait program pembinaan yang ada. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mencapai target yang lebih tinggi di masa depan.
"Sebulan dari MTQ Nasional ini, kita akan melakukan evaluasi secara menyeluruh dan menentukan program-program yang akan kita lakukan ke depan dalam rangka meningkatkan kualitas anak-anak kita," tutupnya.