PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih melakukan persiapan terkait simulasi makan siang gratis yang merupakan program presiden terpilih. Simulasi ini akan menjadi patokan bagi pemerintah pusat untuk melaksanakan program makan siang gratis di Kota Bertuah.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, saat ini Pemko masih melakukan persiapan untuk simulasi program pemberian makan siang beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA) untuk siswa SD dan SMP, atau yang dikenal makan siang gratis.
Ia menyebut, ada dua sekolah yang akan dijadikan sebagai uji coba. Saat ini tim dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) masih menyiapkan untuk program tersebut.
"Jadi kita mau uji coba program ini di satu SD dan satu SMP. Untuk polahya nanti kita coba industri kecil menengah yang bisa menangani di sekitar sekolah tersebut," ujar Indra, Senin (9/9/2024).
Dikatakannya, simulasi makan siang gratis ini berbeda dengan simulasi yang telah dimulai oleh pihak GoTo Gojek Tokopedia di Pekanbaru.
Ia menjelaskan, uji coba yang akan dilakukan Pemko Pekanbaru ini akan dilaporkan kepada pemerintah pusat. Hasil simulasi ini akan menjadi pertimbangan seperti apa pola yang paling tepat untuk digunakan dalam penyelenggaraan program makan siang gratis di Pekanbaru.
"Ini uji coba aja, nanti kita laporkan ke pusat. Seperti pola yang tepat di Kota Pekanbaru," pungkasnya.**