PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa membantah pelantikan pejabat administrator pada Senin (2/9/2024) lalu ada kaitan politik dengan salah satu calon kepala daerah.
Menurutnya, hal itu tidaklah benar. Dirinya menegaskan bahwa pelantikan 35 pejabat administrator di Pekanbaru sudah sesuai aturan.
Bahkan dirinya menyebut, Badan Kepegawaian Negara (BKN) turun langsung ke Pekanbaru untuk mengawasi.
"Pelantikan kemarin itu, tim BKN turun langsung ke Pekanbaru. Kemudian tim Kemendagri kita konfirmasi dan semua itu persetujuan oleh aturan, dan saya sudah laporkan ke Menteri Dalam Negeri," jelasnya.
Dirinya juga menekankan kepada media bahwa pelantikan yang dilakukannya tidak ada kaitan dengan politik.
"Jadi sekali lagi saya tegaskan, harus dicatat teman-teman media, bahwa pelantikan kemarin tidak ada satupun kaitannya dengan politik," tegasnya.
Menurutnya, pemberitaan yang dimuat media mesti berimbang, tidak mencampur adukan antara fakta dan opini.
"Sekali lagi, pelantikan gak ada sangkut paut dengan politik di provinsi maupun kota. Jadi jangan dibawa-bawa supaya orang mau membaca, klik medianya supaya dibaca, jangan begitu caranya. Saya minta tolong diluruskan," sebutnya.
Ia menyebut, bahwa media ada undang-undang dan ASN juga punya undang-undang.
"Jadi kebebasan berserikat dan berkumpul itu sama. Media dan kami juga punya hak yang sama dalam menjawab segala pertanyaan," pungkasnya.