PEKANBARU - Inflasi di Kota Pekanbaru masih normal. Beberapa komoditi bahan pokok tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan.
Asisten II Setdako Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan saat ini inflasi di Kota Pekanbaru masih stabil. Tidak ada komoditi yang mengalami kenaikan harga signifikan.
"Alhamdulillah inflasi di Kota Pekanbaru stabil. Tidak ada kenaikan harga yang signifikan," ujar Ingot, Rabu (14/8/2024)
Dikatakannya, saat ini tidak ada isu baru yang mengakibatkan inflasi di Kota Pekanbaru. Karena itu, pihaknya berharap agar inflasi di Kota Pekanbaru dapat stabil.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Pekanbaru mengalami deflasi 0,58 persen pada Juli lalu. Bahan pokok yang membuat Kota Pekanbaru mengalami deflasi diantaranya, cabai merah, bawang merah, tomat, ayam hidup, dan sejumlah kelompok sayur-sayuran.
Dari pantauan Cakaplah.com, harga bahan pokok di Pekanbaru masih normal. Harga bahan pokok yang biasa menjadi penyebab inflasi kini masih normal.
Seperti cabai merah Bukittinggi berkisar Rp50 ribu per Kg, bawang merah Rp30 ribu per Kg dan cabai rawit mulai turun dari Rp100 ribu per Kg, kini mulai turun menjadi Rp72 ribu per Kg.
Namun, dari sejumlah bahan pokok yang mengalami penurunan harga, hanya beras masih tinggi. Harga beras premium masih berkisar Rp16 ribu hingga Rp17.500 per kilogram.