PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih menunggu laporan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait simulasi program makan siang bergizi gratis bagi siswa SD dan SMP.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, saat ini simulasi program makan bergizi gratis masih dalam proses persiapan oleh OPD terkait. Ada dua OPD yang terlibat dalam simulasi tersebut, yakni Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Ketahanan Pangan (DKP).
"Untuk makan siang gratis, kita sedang menunggu laporan dari dinas ketahanan pangan dan juga dinas pendidikan," ujar Indra, Sabtu (10/8/2024).
Ia menyebut, sekolah untuk simulasi makan bergizi gratis itu belum ditentukan. Saat ini kedua OPD tersebut tengah menyusun dan menyiapkan simulasi tersebut.
Namun yang jelas, sebut Indra, simulasi makan siang gratis itu akan dilaksanakan di dua sekolah, yakni satu SD dan satu SMP.
"Jadi nanti kita akan pelajari, mulai dari proses persiapan, proses masak, pendistribusian, hingga proses anak-anak kita di sekolah menikmati makan bergizi gratis ini," ungkapnya.
Dikatakannya lagi, dalam simulasi program presiden terpilih tersebut, selain melibatkan dua OPD tersebut, Pemko Pekanbaru nantinya juga melibatkan ahli gizi dari pusat maupun ahli gizi yang ada di Puskesmas maupun rumah sakit Pekanbaru.
Menurutnya, simulasi program makan siang gratis ini akan dilaksanakan sesegera mungkin. Karena Pekanbaru akan dijadikan pilot project atau percontohan dari pelaksanaan program makan bergizi gratis.
"Pak wali minta segera. Jadi paling lambat dalam minggu ketiga Agustus ini sudah kita laksanakan," pungkasnya.