PEKANBARU - Wakil Ketua II KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo, mengapresiasi atlet Riau yang telah berkotribusi dalam event Nasional maupun Internasional. Ia meyakini Riau akan mampu bertahan pada 10 besar PON XXI Aceh-Sumut, September mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Soedarmo, saat menyampaikan sambutan pada acara pembukaan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Riau.
Acara tersebut dibuka oleh Pj Gubri SF Hariyanto, diwakilkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Erisman Yahya, dan juga dihadiri ketua kontingen PON Riau, Rusli Zainal, Kamis (25/7) malam di Hotel Mutiara, Pekanbaru.
“Riau selalu menyumbangkan medali baik itu emas, perak, maupun perunggu. Terima kasih atas kontribusinya. Saya percaya target 25 emas ini pasti tercapai,” ujar Soedarmo.
Dikatakan Soedarmo, dalam seriap event Nasional, terutama PON Riau berhasil meraih 10 besar dalam PON tiga kali berurut-turut sejak Riau menjadi tuan rumah PON XVIII tahun 2012 lalu Riau bahkan berhasil menembus posisi 5 besar.
“Pada PON Jawa Barat di peringkat 7, di PON Papua peringkat 8, mudah-mudahan tercapai targetnya,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Soedarmo juga berterima kasih kepada Provinsi Riau karena telah bersedia menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) XI Sumatera 2023. Ia berharap seluruh pihak dapat menjaga kekompakan dan solidaritas agar atlet Riau dapat bertanding dengan maksimal.
“Kami juga ingin mengucapkan terimakasih karena Riau telah bersedia menjadi tuan rumah Porwil XI 2023. Karena sebelumnya, provinsi Aceh keberatan utk dilaksanakannya Porwil, jadi kami cari provinsi yg mau gantiin Aceh. Ternyata riau mau gantiin provinsi aceh utk melaksanakan Porwil,” ungkap Sudarmo.
“Bagaimana supaya ini berhasil maka kita secara keseluruhan harus menjaga harmonisasi, solidaritas, dan kebersamaan antara pengurus dan pelatih agar atlet bisa bertanding maksimal,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin mengatakan, KONI Riau telah menargetkan 25 emas pada XXI Aceh-Sumut. Bahkan untuk mencapai target tersebut KONI Riau telah melaksanakan TC berjalan selama 2,5 bulan dan saat ini seluruh atlet dan pelatih tengah menjalani TC penuh selama 1,5 bulan.
“Insha Allah target kita meraih 25 medali emas bisa tercapai. Dengan program yang sudah kita jalani ini, baik TC berjalan maupun TC penuh. Memang tuan rumah Aceh dan Sumut, kita harus waspada, kalau kita ingin tetap meraih nomor satu di Sumatera. Karna yang namanya tuan rumah pasti persiapannya tidak main-main,” kata Iskandar Hoesin.
Iskandar Hoesin berharap, Riau dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 nanti. Target 25 media emas sudah dipetakan untuk beberapa cabang olahraga. Diantaranya Cabor senam, angkat besi, selam, anggar, Kempo muathay, taekwondo, menembak, dayung, binaraga, angkat berat.
“Tapi apapun hasilnya nanti, yang penting atlet kita dapat melakukannya dengan maksimal. Kita punya target tapi kita tidak mungkin memaksa mereka. Mudah-mudahan semua tercapai,” ungkapnya.