PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, meminta pedagang Pasar Induk segera pindah dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS). Pedagang diharapkan pindah ke Pasar Induk di Jalan Soekarno Hatta Ujung yang telah selesai dibangun.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, pembangunan Pasar Induk sudah 95 persen dan sudah bisa ditempati oleh pedagang. Untuk itu, pedagang diminta agar segera pindah.
Ia menyebut, tempat yang saat ini sebagai TPS saat ini adalah milik Dinas Perhubungan. Terminal tersebut hanyalah TPS yang digunakan untuk sementara waktu.
"Karena itu, kita ingin segera dilakukan pemindahan, karena saat ini pedagang berjualan di kawasan terminal AKAP milik Dishub," ujar Indra, Ahad (21/7/2024).
Dikatakannya, saat ini Pemko Pekanbaru tengah membentuk tim relokasi untuk mempercepat pemindahan pedagang. Total ada 200 lebih pedagang yang masih bertahan di TPS Terminal BRPS tersebut.
Ia menilai, keberadaan pedagang di TPS saat ini sangat menganggu aktivitas di terminal. Karena itu juga, pemerintah berharap pedagang bisa pindah sesegera mungkin.
Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, bahwa saat ini tim relokasi pedagang sudah dibentuk. Hanya saja, tim tersebut tinggal SK dari Pemko Pekanbaru.
"Draft timnya sudah kita siapkan, tinggal SK tim selesai," ujar Ami, sapaan akrabnya.
Dikatakannya, jika SK selesai, maka tim relokasi akan langsung bekerja melakukan sosialisasi kepada pedagang. Termasuk juga sosialisasi yang dilakukan oleh pengelola Pasar Induk terkait dengan mekanisme dan harga kios di Pasar Induk.**