PEKANBARU - Cabang Olahraga Sepakbola Riau mengukir sejarah dengan kembali masuk pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI di Aceh-Sumatera Utara bulan September mendatang. Riau memang sudah 31 tahun tidak tampil di PON.
Meski berstatus 'pendatang baru' dan tidak menargetkan meraih medali pada PON mendatang, Riau tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi daerah ini di level nasional. Salahsatunya dengan melakukan training center penuh bagi para pemainnya.
Ada sebanyak 23 pemain sepakbola Riau yang akan mengikuti TC penuh di Jakarta. Keberangkatan mereka dilepas langsung oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau Iskandar Hoesin, Ketua Asprov PSSI Riau Edward Riansyah, Rabu (17/7/2024).
"Training center penuh ini adalah dalam rangka menambah jam terbang para pemain sepakbola Riau menjelang PON di Aceh-Sumatera Utara. Dengan demikian mereka bisa melakukan uji coba dengan tim-tim besar sehingga mencapai hasil yang terbaik di PON mendatang," kata Iskandar.
Iskandar mengakui kalau cabor sepakbola sudah 31 tahun tidak lolos ke PON. "Kita berusaha semaksimal mungkin, agar cabor sepakbola dapat meraih hasil terbaik pada PON Aceh-Sumut nanti," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Asprov PSSI Riau Edward Riansyah mengatakan, melakukan dipilihnya Jakarta tempat TC Penuh adalah tim agar bisa melakukan uji coba dengan banyak tim. "Di kawasan Jabodetabek itu, kita bisa melakukan uji coba dengan tim Liga 2 dan liga 1, termasuk tim PON lainnya," kata Edward.
Edward tim sepakbola Riau akan mengikuti TC Penuh selama 1,5 bulan. Ia berharap hal tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain guna menghadapi PON XXI.
Edward juga mengatakan setelah melakukan TC penuh di Jakarta para pemain tidak kembali ke Riau namun langsung berangkat menuju PON di Aceh-Sumut.