PEKANBARU - Jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Tanah Suci telah menembus angka 300 orang.
Sistem komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) mencatat jemaah haji asal Indonesia meninggal di Arab Saudi sebanyak 309 jamaah. Data tersebut tercatat sampai Jumat (28/6/2024) pukul 04.25 WIB atau pukul 00.25 WAS.
Jemaah yang meninggal dunia adalah mereka yang telah lanjut usia dan risiko tinggi (risti) dari beberapa kloter.
PPIH Arab Saudi telah menyediakan program badal Haji setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji. Hal ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jamaah yang memenuhi kriteria.
Diketahui, ada tiga kelompok jemaah yang bisa dibadalhajikan yaitu: pertama, jemaah yang wafat di embarkasi saat perjalanan ke Arab Saudi atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.
Selanjutnya, kedua jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan. Lalu ketiga jamaah haji yang mengalami gangguan jiwa.