Pekanbaru - Kabar baik, Manajemen Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Riau kembali menurunkan tinggi bukaan pintu waduk, Kamis (16/5/2024) pukul 11.00 WIB.
Penurunan tinggi bukaan pelimpahan (Spillway Gate) dilakukan 4x50 Cm dari sebelumnya 4x100 Cm. Hal ini karena debit air waduk mengalami penurunan.
Pelaksana harian (Plh) Manager PLTA Koto Panjang Frans Boyce Patiharauw mengatakan, pengurangan tinggi bukaan pintu pelimpahan ini dilakukan sehubungan dengan mulai turunnya debit air masuk (inflow) dan elevasi waduk PLTA Koto Panjang.
"Alhamdulillah sampai pagi ini PLTA Koto Panjang terpantau normal, tidak ada kenaikan elevasi," kata Boyce.
Sehubungan dengan turunnya debit air yang menyebabkan penurunan pada elevasi waduk PLTA Koto Panjang, maka pihaknya kembali informasikan akan melakukan penurunan bukaan pelimpahan waduk dari 4x100 Cm menjadi 4x50 Cm.
Dengan penurunan bukaan pintu tersebut, lanjut Frans Boyce, maka perkiraan air permukaan sungai akan mengalami penurunan menjadi 50-60 Cm dari kondisi sebelumnya 100 Cm.
"Sedangkan kondisi terakhir elevasi waduk PLTA Koto Panjang 83.32 Mdpl, dengan rincian Outflow Turbine 227.09 m3/s, Outflow Spillway 4x100cm: 577.72 m3/s, dan Inflow Waduk 471.59 m3/s," jelasnya.
Dengan adanya penurunan bukaan pintu waduk tersebut, maka permukaan air sungai akan mengalami penurunan dari kondisi terakhir.
Diketahui, sebelumnya PLTA Koto Panjang menambah bukaan pintu waduk 4x150 Cm. Kemudian diturunkan 50 Cm menjadi 4x100 Cm. Lalu hari ini akan kembali diturunkan 50 Cm lagi menjadi 4x50 Cm.**