Review dan Sinopsis Film Siksa Kubur, Tayang Hari Ini di Bioskop

Review dan Sinopsis Film Siksa Kubur, Tayang Hari Ini di Bioskop

Pekanbaru - Setelah sukses dengan film Pengabdi Setan dan Perempuan Tanah Jahanam, penulis sekaligus sutradara, Joko Anwar kembali merilis film horor baru bersama Come and See Picture. Film tersebut berjudul Siksa Kubur, mulai tayang hari ini, Kamis, 11 April 2024.

Joko Anwar mengatakan film ini bercerita tentang siksa kubur yang direpresentasikan dari ayat-ayat Al-Quran. Menurut dia, film kesepuluhnya ini menjadi film horor interaktif pertama kali di dunia horor Indonesia.

Siksa Kubur dimainkan oleh para aktor terbaik nomine dan penerima Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI). Mereka adalah Faradina Mufti, Widuri Puteri Sasono, Reza Rahadian, Muzakki Ramdhan, Happy Salma, dan Fachry Albar. Para maestro seni peran seperti Christine Hakim, Slamet Rahadjo, Arswendy Bening Swara, Jajang C. Noer, Niniek L Karim, Djenar Maesa Ayu, Putri Ayudya, juga ikut dalam film bertemakan horor religi ini.

Sinopsis Film Siksa Kubur

Setelah kedua orang tuanya jadi korban bom bunuh diri, Sita yang diperankan Faradina Mufti, jadi tidak percaya agama. Sejak saat itu, tujuan hidup Sita hanya satu: mencari orang yang paling berdosa dan ketika orang itu meninggal, Sita ingin ikut masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan bahwa siksa kubur tidak ada dan agama tidak nyata. Namun, tentunya ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tak percaya.

Review Film Siksa Kubur

Joko Anwar punya dunianya sendiri dalam membuat karya-karya horor di tengah gempuran film horor yang akan tayang di saat lebaran. Film yang digarapnya mulai dari Pengabdi Setan, Pengabdi Setan 2: Communion, Perempuan Tanah Jahanam, Kala, hingga terakhir Siksa Kubur, masing-masing punya daya tariknya sendiri. 

Sama seperti film-film Joko Anwar sebelumnya, Jokan, sapaan akrabnya itu punya autentikasi dalam setiap adegan dalam film nya, salah satunya adalah padanan lagu jadul di dalamnya lalu dibubuhi scene keluarga di awal cerita. Bahkan, untuk pemilihan shoot menegangkan juga tak kalah dari film-film yang diderek sebelumnya.

Jokan juga pawai dalam menyeret isu sosial, tanpa melunturkan makna yang akan disampaikannya. Isu terorisme, pondok pesantren dan panti jompo seakan lekat dalam film ini.  Meski mengambil masalah yang sensitif, Joko Anwar berhasil membuat penonton tidak menghakimi isu yang dibawa olehnya. Sebab ada makna yang dibawa oleh Joko Anwar secara mendalam, terlepas isu yang dibawa itu.

Pengambilan tempat di Goa Juliana yang terletak di Pangandaran dan set adegan di pemakaman asli juga menggaet daya tarik penonton untuk percaya bahwa siksa kubur adalah nyata. Alur campuran dipakai Joko dalam film ini, dan saat flashback ke alur depan, film ini terasa mahal. Shoot kamera yang pas, blokingan kamera yang bisa mengikuti pemain, shoot kamera di tempat gelap, juga menjadi dasar mengapa film ini bisa direkomendasikan.

Satu hal menarik, film ini juga menampilkan adegan-adegan riil yang dilakukan langsung oleh pemain. Hanya saja, saat di dalam kuburan, Joko Anwar memainkan efek gambar yang menurut penonton itu masih layak diterima oleh mata dan juga akal.

Jempol untuk Para Pemain Film Siksa Kubur

Kepiawaian akting Widuri Puteri yang berperan sebagai Sita kecil dalam film ini sukses membuat penonton kagum. Putri Widi Mulia dan Dwi Sasono ini sangat menjiwai perannya bersama dengan Muzakki Ramadhan yang berperan sebagai Adil kecil.

Setelah besar, Sita dan Adil diperankan oleh Faradina Mufti dan Reza Rahadian. Faradina juga tak kalah keren, meski sudah berkali-kali bermain di film garapan Joko Anwar. Ia sangat cerdas menjiwai setiap karakternya termasuk Sita. Bahkan, ia juga totalitas masuk ke dalam kuburan untuk menyaksikan siksa kubur  yang diterima oleh orang-orang yang telah membunuh orang tuanya.

Lalu Reza Rahadian, hampir 20 tahun tak bermain di film horor, tapi atmosfer sebagai aktor seribu wajah dan peran itu bisa dirasakan oleh penonton. Memerankan Adil sebagai pemandi jenazah juga membuat Reza masuk sangat dalam ke dalam cerita ini.

Jangan lupakan akting para aktor senior seperti Christine Hakim, Slamet Rahadjo Djarot, Arswendy Bening Swara, Jajang C. Noer, dan Niniek L Karim. Mereka totalitas memerankan setiap karakternya. Bahkan, di umur 75 tahun, Slamet Rahardjo Djarot juga sangat menumpahkan karakternya di film ini.

Pesan mendalam juga sampaikan Joko Anwar di film ini. Dengan tagline 'Anda akan percaya' tentang siksa kubur, agaknya film ini bisa menjadi rekomendasi untuk ditonton saat lebaran nanti.

Berita Lainnya

Index