Harga Minyak Turun, Ini Faktor Pemicunya

Harga Minyak Turun, Ini Faktor Pemicunya

Pekanbaru - Harga minyak pada Kamis (21/3/2024) ditutup sedikit lebih rendah. Penurunan ini dipengaruhi oleh data permintaan bensin di Amerika Serikat yang lemah dan laporan rancangan resolusi PBB yang meminta gencatan senjata di Gaza.

Dilansir dari Reuters, Jumat (22/3/2024), minyak mentah berjangka Brent untuk Mei 2024 mengalami penurunan sebesar 17 sen atau 0,2%, menjadi US$ 85,78 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS untuk bulan Mei 2024 turun 20 sen atau 0,3% menjadi US$ 81,07 per barel setelah turun sekitar 1,8% dalam sesi sebelumnya.

Energy Information Administration (EIA) AS melaporkan, penurunan yang tidak terduga dalam persediaan minyak mentah di Amerika Serikat, yang merupakan konsumen minyak terbesar di dunia, menambahkan tekanan pada harga minyak.

Di sisi lain, keputusan The Fed mempertahankan suku bunga acuan dan membuka kemungkinan penurunan suku bunga tiga kali pada tahun ini juga memengaruhi sentimen pasar. Suku bunga yang lebih rendah dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, yang pada gilirannya dapat memperkuat permintaan minyak.

Serangan Ukraina terhadap kilang minyak Rusia juga ikut berpengaruh terhadap pergerakan harga minyak. Investor khawatir gangguan ini dapat menyebabkan penurunan pasokan global minyak mentah.

Berita Lainnya

Index