Pekanbaru - Manajemen PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Riau akan melakukan pengurangan dua bukaan pintu pelimpahan (Spillway Gate) pada, Jumat (15/3/2024) pukul 10.00 WIB.
Pengurangan bukaan pintu waduk ini setelah sebelumnya PLTA Koto Kampar melakukan penambahab bukaan pintu waduk dari satu pintu menjadi tiga pintu.
Manager PLTA Koto Panjang, Cecep Sofhan Munwar mengatakan, pengurangan bukaan pintu pelimpahan ini dilakukan sehubungan dengan turunnya debit air masuk (inflow) dan elevasi waduk PLTA Koto Panjang.
"Kami informasikan PLTA Koto Panjang akan melakukan pengurangan bukaan pintu pelimpah air waduk (Spillway Gate), yang sebelumnya di posisi 3x50 Cm akan dikurangi bukaan pintu pelimpah sebesar 2x50 Cm," kata Cecep, Jumat (8/3/2024).
Dengan pengurangan bukaan pintu tersebut, lanjut Cecep, maka total bukaan PLTA Koto Panjang menjadi 1x50 Cm. Maka dengan pengurangan bukaan pintu itu, perkiraan terjadi penurunan air permukaan sungai sebesar 20-25 cm dari kondisi terakhir.
"Adanya pengurangan bukaan pintu waduk, maka kondisi PLTA Koto Panjang, maka Elevasi 83.16 Mdpl, Outflow Turbine: 310.20 m3/s, Outflow Spillway 3 x 50 cm: 222.96 m3/s. Sehingga total Outflow: 533.16 m3/s dan Inflow Waduk: 308.11 m3/s,"
Untuk diketahui, pengurangan bukaan pintu waduk ini maka permukaan air Sungai Kampar akan turun sebesar 20-25 Cm dari kondisi terakhir. Dengan pengurangan dua pintu waduk, maka hal ini menjadi kabar baik bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai Kampar, baik itu di Kabupaten Kampar sendiri maupun di Kabupaten Pelalawan.