Geger Dugaan Gantung Diri di Tenayan Raya, Rekan Kerja Ungkap Kronologi

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:20:00 WIB

PEKANBARU (HALOBISNIS) - Seorang pemuda bernama Dika (19) ditemukan tewas dengan cara gantung diri di sebuah gudang tempat penyimpanan barang-barang bekas elektronik di Jalan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Kamis (11/12/2025).

Salah seorang saksi yang juga rekan kerjanya, Uswandi, menjelaskan kronologi awal penemuan tersebut. Ia bersama seorang rekan lainnya, Jaliman (akrab disapa Naga), saat itu hendak membuka gudang seperti biasa.

“Dia (korban) itu tidurnya di dalam gudang ini. Pertama kami panggil-panggil dan gedor-gedor pintu gak ada yang nyaut. Kemudian datang Budi (bos korban) nanya kami, kenapa pak ribut-ribut, gak mau keluar dia ya pak, coba lah tengok ke dalam,” ujar Uswandi menirukan ucapan Budi.

Karena tidak ada respon, kata Uswandi, Naga kemudian memanjat menggunakan tangga untuk melihat kondisi di dalam. “Di situ lah kami lihat, korban sudah dalam keadaan gantung diri. Di situlah kami baru bisa bukak pintu, sebab pintu ni dikunci sama dia dari dalam,” kata Uswandi.

Ia menuturkan bahwa mereka pertama kali melihat korban sekitar pukul 07.30 WIB. “Kita taunya setengah delapan. Dia meninggalnya jam berapa kami gak tau,” tambahnya.

Uswandi mengungkapkan bahwa korban aslinya berasal dari karo, sehari-hari korban anak yang baik dan pekerja keras, namun sedikit pendiam dan kurang pencerita.

“Dia ni anaknya baik, apa yang disuruh dia mau dan dikerjakannya. Untuk soal kerjaan rasanya tak masalah lah, puas lah gaji juga lancar. Masalah dia ini lah, kenapa dia sampai gantung ini kami kurang tau, ntah karena masalah keluarga atau masalah lainnya,” cakapnya lagi.

Saat ini jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara oleh pihak Polsek Tenayan Raya. Gudang tempat korban ditemukan saat ini telah dipasangi garis polisi.

Uswandi menyampaikan bahwa pihaknya sudah mencoba menghubungi orang tua korban. Ibunda korban sudah lama meninggal dunia, tinggal ayah dan adeknya.

“Tadi kami dah telfon bapaknya, istri barunya yang angkat, kami sampaikan tadi tolong usahakan harus ketemu bapak dia, kalau gak kami kuburkan di sini aja nanti, tapi nanti jangan salahkan kami,” ucap Uswandi saat menelfon ibu tiri korban.

Uswandi mengaku terkejut dengan penemuan rekan kerjanya yang meninggal dunia dalam kondisi gantung diri. Ia mengatakan baru saja kembali ke Pekanbaru bersama korban usai bepergian dari Bagan Batu

“Baru kemarin kami jalan-jalan dari Bagan Batu ambil barang. Dia ketawa-ketawa lah, nyanyi-nyanyi juga. Pokoknya kami tiba di Pekanbaru tadi malam itu setengah delapan, abistu kami pergi makan bentar, abistu dia ambil uang untuk dia belanja-belanja tadi malam tu. Itu lah terakhir saya jumpa dan interaksi dengan dia,” tuturnya.

Terkini