Bajaj Listrik Viral di Pekanbaru, DPRD Minta Operasionalnya Segera Diatur Jelas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 16:29:00 WIB

PEKANBARU (HALOBISNIS) - Munculnya bajaj listrik yang belakangan viral di Kota Pekanbaru menjadi perhatian Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Zulfan Hafiz.

Ia menilai operasional transportasi tersebut harus segera dikaji dan diatur secara jelas agar tidak menimbulkan persoalan baru di lapangan.

Ia mempertanyakan terlebih dahulu fungsi bajaj tersebut di Pekanbaru. Apakah kehadirannya dimaksudkan sebagai ikon wisata atau memang difungsikan sebagai alat transportasi umum.

"Jadi bajaj ini apa dulu nih. Kalau ini untuk transportasi umum, tentu harus mengikuti aturan. Apakah boleh masuk ke jalan protokol atau hanya untuk jalur lingkungan. Ini berkaitan dengan keselamatan dan aspek lainnya. Dinas terkait harus melakukan kajian mendalam," ujar Zulfan, Sabtu (6/12/2025).

Meski begitu, ia menilai penggunaan bajaj tersebut juga memiliki potensi positif jika diarahkan sebagai pendukung pariwisata.

"Kalau memang ini diarahkan untuk ekonomi wisata, tidak ada soal. Apalagi sudah berbasis listrik, tentu dapat mengurangi polusi," tambahnya.

Selain fungsi dan penempatannya, Politisi Nasdem ini juga menyoroti kepemilikan serta perizinan bajaj tersebut. Ia menegaskan pentingnya regulasi yang jelas, terutama jika transportasi itu dikelola pihak swasta.

"Kalau punya swasta, regulasinya harus jelas. Apakah sudah mengantongi izin atau belum. Kalau belum, berarti masih ilegal dan tidak bisa sembarangan beroperasi," tegasnya.

Di sisi lain, ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap memaksimalkan penggunaan transportasi massal seperti Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang sudah disubsidi pemerintah. Menurutnya, keberadaan transportasi massal sangat penting untuk menekan kemacetan.

"TMP ini kan transportasi massal. Kita mendorong masyarakat Pekanbaru untuk memanfaatkannya. Selain mengurangi kemacetan, anggarannya juga besar, sampai Rp33 miliar dari APBD kita," imbuhnya.

Terkini