(HALOBISNIS) - Transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan pada periode 1—5 Desember 2025.
Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengungkapkan rata-rata volume transaksi harian bursa pada pekan ini mengalami penurunan sebesar 8,12% menjadi 46,39 miliar lembar saham, dari 50,49 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
"Rata-rata nilai transaksi harian BEI turut mengalami perubahan, yaitu sebesar 29,61% menjadi Rp 21,34 triliun, dari Rp 30,31 triliun pada pekan sebelumnya," jelas dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/12/2025).
Pembentukan Harga Saham Lebih Wajar, BEI Hadirkan Non Cancellation Period pada Sesi Pre Opening dan Pre Closing
Sementara investor asing hari ini mencatatkan nilai beli bersih Rp 381,18 miliar pada Jumat (5/12/2025) dan sepanjang tahun 2025 ini investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 27,09 triliun.
Di sisi lain, BEI mencatat peningkatan tertinggi tercatat pada rata-rata frekuensi transaksi harian yaitu sebesar 2,13% menjadi 2,66 juta kali transaksi, dari 2,61 juta kali transaksi pada pekan lalu. Peningkatan turut dialami oleh indeks harga saham gabungan (IHSG) pekan ini, yaitu sebesar 1,46% sehingga ditutup pada level 8.632,761, naik dari posisi 8.508,706 pada pekan lalu.
Hal ini membuat kapitalisasi pasar BEI juga mengalami kenaikan sebesar 1,39% menjadi Rp15.844 triliun dari Rp15.626 triliun pada sepekan sebelumnya.