Ronaldo Tunggu 3 Minggu untuk Ketahui Sanksi FIFA

Sabtu, 15 November 2025 | 07:40:00 WIB

JENEVA (HALOBISNIS) - Cristiano Ronaldo kemungkinan harus menunggu hingga 3 minggu untuk mengetahui lamanya sanksi dari FIFA jelang Piala Dunia 2026.

Superstar Portugal tersebut diperkirakan menerima larangan dua atau tiga pertandingan setelah mendapat kartu merah karena menyikut bek Irlandia, Dara O’Shea, dalam kekalahan 0-2 di Dublin pada Kamis (13/11/2025).

FIFA biasanya memerlukan waktu 3 minggu setelah putaran kualifikasi Piala Dunia untuk menerbitkan daftar putusan disiplin global, termasuk kartu merah dan insiden gangguan penonton. Meski kini tidak ada tekanan jadwal play-off hingga Maret 2026, perhatian besar tertuju pada hasil keputusan untuk Ronaldo.

FIFA menolak memberikan jadwal pasti terkait proses kasus tersebut.

Larangan satu pertandingan bersifat wajib dan akan dijalani pada Minggu (16/11/2025) ketika Portugal, menjamu Armenia. Kemenangan akan memastikan langkah Portugal ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Aturan disiplin FIFA menetapkan larangan “setidaknya dua pertandingan untuk pelanggaran serius” atau “setidaknya tiga pertandingan untuk perilaku kekerasan”.

Pertandingan tambahan di luar sanksi wajib hanya berlaku dalam kompetisi resmi, termasuk Piala Dunia jika Portugal lolos, dan tidak akan dijalankan pada laga uji coba.

Ronaldo terlihat memutar badan dan mengayunkan siku kanannya ke punggung O’Shea saat menunggu bola dimainkan sekitar menit ke-60 di Stadion Aviva. Wasit awalnya memberi kartu kuning, tetapi menaikkannya menjadi merah setelah meninjau video lewat monitor di pinggir lapangan.

Pelatih Portugal, Roberto Martinez, menyatakan insiden itu tampak lebih buruk dari kenyataannya. “Saya rasa itu bukan sikutan, saya rasa itu seluruh tubuh,” kata Martinez.

“Jelas ketika dia mencoba melepaskan diri dari bek lawan, aksinya terlihat lebih buruk daripada yang sebenarnya. Namun, dari sudut kamera, itu memang tampak seperti sikutan. Kami menerimanya,” sambungnya.

Hakim disiplin FIFA kini harus menentukan apakah Ronaldo bersalah atas pelanggaran berat atau tindakan kekerasan.

Larangan dua dan tiga pertandingan sebelumnya dijatuhkan dalam kasus serupa pada kualifikasi bulan lalu. Bek Qatar, Tarek Salman, mendapat larangan dua pertandingan akibat tekel keras kepada pemain Uni Emirat Arab. Sementara itu, penyerang Burundi, Bonfils-Caleb Bimenyimana, terkena larangan tiga pertandingan karena mencederai kiper Kenya, Brian Bwire.

Namun, Martinez memberi pujian kepada Ronaldo yang belum pernah diusir dalam 226 pertandingan internasional selama 23 tahun kariernya. “Dia seorang kapten yang belum pernah diusir keluar lapangan,” ujar Martinez.

“Ia sering ditarik dan didorong para pemain bertahan Irlandia. Saya pikir keputusan itu agak keras,” tambahnya.

Keputusan final FIFA diperkirakan keluar setelah pengundian Piala Dunia pada 5 Desember, ketika jadwal pertandingan fase grup diumumkan.

Ronaldo, yang akan berusia 41 tahun pada Februari 2026, menargetkan tampil di Piala Dunia keenamnya, menyamai rekor rival abadinya, Lionel Messi.

Messi sebelumnya mendapat kartu merah pada debutnya bersama Argentina pada 2005 melawan Hungaria, serta kartu merah pada Copa America 2019 dalam perebutan tempat ketiga menghadapi Cile.

Terkini