PEKANBARU (HALOBISNIS) - Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menyampaikan kebanggaan dan apresiasi atas kiprah Brimob yang dinilainya selalu responsif dan hadir pada setiap situasi darurat nasional.
"Brimob bukan hanya milik Polri, tetapi milik masyarakat. Dalam setiap bencana, situasi darurat, dan operasi kontra teror, Brimob selalu hadir dan bergerak cepat," ujar Irjen Herry saat acara syukuran HUT ke-80 Korps Brimob Polri di Aula Mako Brimob Polda Riau, Jumat (14/11/2025).
Irjen Herry menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel Brimob yang dinilainya memiliki loyalitas dan kesetiaan tinggi dalam pengabdian kepada pimpinan, institusi, dan negara.
Ia menyebut, delapan dekade perjalanan Brimob merupakan momen penting untuk memberikan pengakuan moral atas sejarah perjuangan pasukan elit tersebut.
Ia menilai pengabdian Brimob tidak terlepas dari apa yang disebutnya sebagai "DNA kesetiaan".
Irjen Herry menjelaskan, nilai kesetiaan tersebut berakar dari semangat tokoh legendaris Humala Silalahi, yang dijuluki 'Harimau dari Kampar', serta Amji Attak, yang menjadi inspirasi bagi personel Brimob hingga saat ini.
"Delapan dekade adalah perjuangan panjang dalam mendedikasikan diri dengan penuh kebanggaan, semangat, dan keberanian. Brimob Polda Riau hadir bersama kita dengan semangat Humala Silalahi 'Harimau dari Kampar', Amji Attak, karena DNA Humala Silalahi,” kata Irjen Herry.
Ia kembali menegaskan bahwa personel Brimob Polda Riau memegang kuat nilai kesetiaan tersebut. Menurutnya, “DNA kesetiaan tak bertepi” itu termanifestasi dalam pelaksanaan perintah negara dan atasan secara penuh tanggung jawab.
“DNA personel Brimob Polda Riau semuanya DNA-nya sama, DNA kesetiaan, setia tidak bertepi. Loyalitas yang paling utama ada di sini, melaksanakan perintah Satya Haprabu, setia kepada negara, melaksanakan perintah atasan,” ujarnya.
Ia memberikan pesan khusus mengenai makna loyalitas bagi seorang Bhayangkara Brimob.
“Yang saya sering sampaikan soal loyalitas, tidak boleh menjelek-jelekkan atasan, menyampaikan kelemahan-kelemahan atasan, cukup membantu, itulah bentuk loyalitas,” kata dia.
Irjen Herry menekankan bahwa tema HUT Brimob ke-80, “Brimob Presisi untuk Masyarakat,” harus diwujudkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Ia menegaskan bahwa Brimob harus hadir dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Sesuai dengan tema HUT Brimob bukan hanya slogan, tetapi harus menjadi komitmen dan diwujudkan sehari-hari. Kita harus down to earth, melakukan sentuhan langsung. Apa yang menjadi saluran komunikasi yang terhambat harus kita selesaikan. Kita berikan sentuhan,” paparnya.
Irjen Herry meminta seluruh personel Brimob Polda Riau untuk terus meningkatkan profesionalisme serta kesiapan menghadapi berbagai tantangan tugas. Ia juga meminta jajaran Brimob aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.
“Jadilah teladan dalam disiplin, moralitas, dan pengabdian tanpa pamrih. DNA Humala Silalahi harus terus kita jaga,” lanjutnya.
Irjen Herry mengajak seluruh personel Brimob Polda Riau menjadikan HUT ke-80 sebagai momentum introspeksi, memperkuat komitmen, dan memantapkan pengabdian kepada institusi dan negara.
“Teruslah menjadi bakti prata cakti insan Brimob sejati yang tangguh, profesional, dan humanis,” pungkasnya.